"Itu dahsyat banget, cerita gua pun tidak mewakili kedahsyatan kejadian itu," lanjut Pasha.
Pasha pun menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di malam gempa Palu mengguncang.
Ribuan orang, pada saat itu datang menghampiri Pasha untuk meminta bantuan.
Baca Juga: Salut! Meski LDR, Adelia Wilhelmina Tetap Izin Pasha Ungu Jika akan Keluar Rumah
"Pada malam itu, ribuan orang dateng ke tempat saya, ke rumah jabatan, nanya (keberadaan) bapaknya, nanya anaknya, nanya rumahnya gimana, nanya makanan, nanya susu, nanya air, dan lain-lain," kata ayah 7 anak ini.
Lantas, apa jawaban Pasha?
"Ya kalau ditanya waktu itu, kita nggak bisa bilang apa-apa.
"Malam itu saya langsung jalan ke pantai, berusaha untuk bantu masyarakat," tutur Pasha.
Pasha juga baru mengetahui bahwa dalam penanganan bencana seperti ini, tak ada hal yang boleh dilakukan secara spontan.
Mengambil contoh, Pasha menyebut bahwa bantuan tidak boleh langsung diberikan begitu saja.
Baca Juga: Tak Pernah Terekspos Media, Intip 5 Potret Cantik Putri Pasha Ungu yang Mulai Beranjak Remaja
Pun saat proses evakuasi jenazah yang rupanya tak boleh dilakukan sembarangan.
"Trauma pasti trauma.
"Itu cukup berkesan ya, nggak akan mungkin lupa itu sampai kapanpun.
"Hari itu, tanggal 28 September 2018 nggak akan pernah lupa," kata Pasha Ungu.
(*)