Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Nama Jo Kwon secara mengejutkan muncul dalam kontroversi dunia pendidikan idol Kpop.
Jo Kwon dituduh mendapat perlakuan khusus saat menyelesaikan gelar maternya di Kyung Hee University.
Sebelumnya, pihak agensi Jo Kwon sudah memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi yang membawa nama artisnya.
(Dituduh Mendapat Perlakuan Spesial dari Universitas, Jo Kwon Merasa Frustrasi)
Dilansir Grid.ID dari soompi, pada 7 Februari, Jo Kwon memberikan pernyataannya untuk menanggapi kontroversi yang membawa namanya melalui akun Instagramnya @kwon_jo.
Penyanyi yang baru saja membangun karir solo ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah mencoba yang terbaik untuk sekolahnya mengingat dia adalah seorang selebriti.
Jo Kwon menceritakan bahwa setelah mendapat gelar sarjana di Kyung Hee, dirinya mendapat kehormatan untuk masuk diprogram master di kampus yang sama.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kesulitan karena orang-orang lebih menganggapnya sebagai seorang selebriti daripada seorang murid.
Bahkan ada profesor yang tidak mengenalinya meski dia berusaha lebih keras dari siapapun untuk sekolahnya.
Tapi untungnya, banya profesor dan mahasiswa yang menyukainya.
Menurutnya, dia sudah menutupi perbedaannya sebagai selebriti dengan kesungguhannya dalam belajar.
Jo Kwon tidak ingin kehidupan kampusnya yang dipenuhi dengan semangat dan kerja keras tercampuri dengan kehidupannya sebagai selebriti.
Penyanyi ini mengungkapkan bahwa dirinya sama dengan siswa lain yang bergairah dan sungguh-sungguh dengan sekolahnya.
"Fakta bahwa aku lulus dari program sarjana dan pascasarjana Kyung Hee University dan mendapat gelar bukanlah hasil dari statusku sebagai selebriti," tegas Jo Kwon.
Sebagai penegasan lain jika Jo Kwon benar-benar bersungguh-sungguh dengan sekolahnya adalah dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah pascasarjana di Kyung Hee University.
Seperti yang dijelaskan agensi, Jo Kwon juga menjelaskan hal yang sama terkait mekanisme tugas akhir untuk kelulusan gelar master yang bisa diperoleh melalui pengumpulan tesis atau non-tesis.
Penyanyi ini sadar jika selebriti tidak bisa sepenuhnya terhindarkan dari rumor dan gosip karena mereka merupakan public figure.
Jo Kwon tahu jika sedang ada konflik di antara profesor di jurusannya.
Tapi yang dia sayangkan adalah mengapa mereka harus menyangkutkan siswa dan sekolahnya ke dalam masalah tersebut.
Selain itu, Jo Kwon mengatakan bahwa dirinya tidak mendapat arahan apapun soal peraturan ujian non-tesis itu.
(Jo Kwon Bantah Raih Gelar Master Karena Perlakuaan Khusus Universitas!)
Jo Kwon mengatakan bahwa tidak ada peraturan yang disebutkan dari pihak jurusan saat pengumuman pendaftaran tesis atau bahkan saat dirinya mendaftar untuk ujian non-tesis.
Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh pihak sivitas akademika Kyung Hee University yang diberitakan sebelumnya.
Jo Kwon juga memberika bukti lain jika mahasiswa pascasarjana lain yang satu angkatan dengannya juga tidak tahu dengan peraturan ini.
Terkait dengan proses perizinan penggunaan gedung teater Kyung Hee, Jo Kwon mengatakan bahwa dia tidak tahu jika dia harus membuat perizinan ke sekolah mengingat dia hanya melakukan pertunjukkan kecil.
Jo Kwon mengungkapkan bahwa semua yang dia siapkan untuk ujian non-tesis sudah sesuai dengan apa yang sekolah beritahukan kepadanya.
Ia menganggap wartawan SBS terlalu berlebihan dalam menyampaikan berita tersebut.
"Siapapun bisa memberitahu bahwa fokus wartawan dan profesor adalah tentang hal internal sekolah, tapi jika kalian hanya melihat berita hari ini, mengapa aku harus menjadi kambing hitam?" ungkap Jo Kwon.
Kenyataan bahwa waktu kerja kerasnya selama di universitas menjadi tidak bersemangat dan dimanipulasi sangat menyakitkan bagi Jo Kwon.
Jo Kwon menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa sebelum dia mengeluarkan klarifikasi ini, dia sudah mengecek ke pihak yang bersangkutan terkait peraturan ujian non-tesis.
Jo Kwon juga meminta maaf karena sudah membuat fans khawatir dan membuat mantan agensi dan agensinya saat ini mengalami kesulitan untuk memberikan klarifikasi.
Semoga masalahnya cepat kelar ya gengs! (*)