Dalam rilis yang diterbitkan Humas Universitas Jenderal Soedirman pada Selasa (17/9/2019) kemarin, Tati mengaku sempat menganggap sepele biaya perkuliahannya.
Ia mengira jika biaya Pendidikan Dokter Gigi tak akan sebesar Kedokteran Umum.
Ternyata anggapannya salah besar.
Baca Juga: Viral Video Polisi Nempel di Kap Mobil Mirip Aksi Ala Film Holywood, Begini Akhir Kisahnya
Tati pun dihadapi masa-masa sulit, terutama ketika ketakutan ayahnya menjadi nyata.
Upah sang ayah sebagai kernet bus, ternyata tidak cukup.
"Orangtuanya kala itu tidak memiliki pilihan lain selain menjual tanah yang dimiliki.
"Perlahan kebun dan sawah yang dimiliki menjadi milik orang lain," ucapnya.