Find Us On Social Media :

Model Cantik Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 14 dalam Keadaan Tanpa Busana, Detektif Beberkan Keterkaitan Pria yang Beristri di Indonesia

By Adrie P. Saputra, Kamis, 8 Februari 2018 | 16:52 WIB

Model cantik jatuh dari lantai 14.

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Ivana Smit (19), yang membangun karir sebagai model, meninggal setelah jatuh ke balkon lantai enam

Seorang mantan polisi mengatakan bahwa seorang model remaja asal Belanda ditemukan tewas dengan telanjang setelah terjun bebas dari lantai 14.

Dikabarkan juga dia jatuh setelah sebuah melakukan pesta obat-obatan terlarang di Malaysia.

Polisi setempat mengatakan kematian Ivana Smit yang membangun karir suksesnya sebagai model di Kuala Lumpur, adalah sebuah kecelakaan akibat obat-obatan dan minuman keras.

Namun Mark Williams-Thomas, seorang detektif swasta yang terkenal telah mengungkapkan kejahatan Jimmy Savile dalam sebuah dokumenter TV.

(BACA: Soal Kasus dengan Melodya Vanesha, Sheila Marcia Ingin Proses Hukum Berjalan)

Dia mengatakan bahwa jika insiden tersebut terjadi di Inggris, polisi akan menganggap kematiannya sebagai kasus pembunuhan.

Setelah bermalam di Kuala Lumpur pada bulan Desember, Ivana kembali ke apartemen di lantai 20 dari seorang "pedagang kriptocurrency" Amerika yang kaya raya dan istrinya di Indonesia pada jam 5 pagi, kata keluarganya.

Beberapa jam kemudian tubuh telanjang Ivana ditemukan setelah dia jatuh dari balkon dalam keadaaan mengenaskan.

Polisi mengatakan bahwa tidak ada unsur kriminal, namun keluarganya yang sedang bersedih mempekerjakan Williams-Thomas.

Dia adalah seorang mantan polisi di Surrey dan presenter dokumenter 'The Other Side of Jimmy Savile' dari ITV untuk menyelidiki apa yang terjadi malam itu.

Mr Williams-Thomas mengatakan kepada Belgia TV Limburg, "Saya tidak ragu lagi. Dari bukti yang telah saya kumpulkan minggu ini, dan informasi lain yang kami dapatkan melalui forensik, kami berada dalam posisi untuk mengatakan dengan sangat jelas."

"Jika ini ditangani di Inggris, itu akan dianggap sebagai penyelidikan kasus pembunuhan."

(BACA: Begini Cara Anies Baswedan dan Ahok, Tangani Kasus Banjir di Jakarta)

Dia mengatakan akan mengungkapkan lebih banyak hal temuan terakhirnya dalam sebuah tweet pada hari Sabtu.

Ayah Ivana yang berduka, Marcel, mengatakan bahwa polisi ingin segera menutup kasus ini dengan cepat dan berkata juga tentang tetangga ang mendengar teriakan dan pertengkaran.

Dia mengatakan bahwa dia telah diberitahu bahwa pasangan Amerika itu adalah pembawa acara yang akan membawa model muda kembali ke apartemen mereka untuk pesta dan permainan seks.

Dikutip Grid.ID dari Daily Mail, melaporkan bahwa Ivana berada di rumah orang Amerika bernama Alexander Amado Johnson (45), dan istrinya dari Indonesia, Luna, beberapa jam sebelum dia meninggal.

Alexander adalah seorang trader kriptocurrency dan salah satu pendiri perusahaan Everus World, menurut profil LinkedIn-nya.

Dalam sebuah pernyataan ke situs web tersebut, Everus mengatakan, "Everus mengetahui investigasi yang sedang berlangsung oleh pihak berwenang Malaysia berkaitan dengan salah satu karyawan kami."

"Perusahaan akan terus memantau masalah ini dengan saksama. Sampai pihak berwenang mengeluarkan pernyataan resmi, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut. Terima kasih."

(BACA: Sunan Kalijaga Anggap Lucu Kasus Perceraian Anaknya dengan Taqy Malik)

Marcel menambahkan, "Obat-obatan dan pesta seks bukan bagian dari dunia Ivana."

Menurut seorang ahli patologi Belanda yang disewa untuk melakukan otopsi kedua oleh keluarga Ivana, alkohol, kokain dan obat lain ditemukan di dalam darahnya.

Dr Frank van der Goot juga mengatakan bahwa lengan atas Ivana mengalami memar yang mengindikasikan bahwa ada sebuah perjuangan sebelum dia meninggal. (*)