Find Us On Social Media :

Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 Siap Digelar: Bongkar Seluk-beluk Industri Fintech di Indonesia

By Okki Margaretha, Rabu, 18 September 2019 | 17:49 WIB

Pungky Purnomo Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (kiri), Triyono Gani, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK (tengah) dan Niki Santo Luhur, Ketua Umum AFTECH & CEO Vida (kanan) saat dijumpai Grid.ID di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Okki Margaretha

Grid.ID – Untuk pertama kalinya di Indonesia akan digelar acara akbar Indonesia Fintech Summit & Expo 2019.

Acara tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 23 dan 24 September 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Mengambil tema besar Innovation for Inclusion, acara ini merupakan inisiasi besar dari otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Baca Juga: Jawab Berita Hoaks, Thareq Habibie Akhirnya Lepaskan Penutup Matanya di Hadapan Publik: Kalau Ini Ditutup, Penglihatan Saya Tajem!

Selain itu, acara ini juga didukung penuh oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).

“Kami mau membuat acara yang membahas dari berbagai sisi, termasuk kebijakan, lalu ada seminar tentang bagaimana kita bisa sama-sama tingkatkan inovasi dari sisi fintech,” kata Niki Santo Luhur, Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) & CEO Vida, saat dijumpai Grid.ID di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019).

“Ada juga komunitas, siapa saja atau apa sih fintech, enggak cuma yang besar tapi dari start up yang masih dalam tahap inkubasi,” tambah Niki Santo Luhur.

Baca Juga: Totalitas Beradegan Bela Diri di Film Bebas, Sheryl Sheinafia Alami Cedera

Penyelenggaraan Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 ini menjadi momentum bagi OJK dan Bank Indonesia yang dalam hal ini selaku regulator, yang didukung oleh AFTECH, untuk lebih mendorong lagi industri fintech Tanah Air.

Tujuan akhirnya, tak lain adalah agar industri fintech Tanah Air ini semakin berperan dalam peningkatan inklusi keuangan untuk masyarakat luas.

“Indonesia adalah pasar yang besar. Kami ingin menyentuh masyarakat yang belum tersentuh layanan finansial secara formal,” kata Triyono Gani, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan, saat dijumpai Grid.ID di tempat yang sama.

Baca Juga: Thalia Putri Onsu Sedang Sakit, Perlakuan Manis Betrand Peto Bikin Haru!

Acara yang dikabarkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu juga diharapkan bisa membangun ekosistem yang baik dan memasyarakatkan industri finansial di Indonesia, yang dipercaya akan semakin berkembang dan matang.

“Kami ingin membangun ekosistem yang baik. Akan banyak topik yang dibahas, termasuk isu teknologi, apa fungsi teknologi dalam hal ini, peranan teknologi dalam tingkatan peranan daerah,” tambah Triyono Gani yang menyebutkan akan ada pembicara dari tingkat nasional sampai internasional.

“Kami dukung acara ini, kami sebagai regulator kami konsisten memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya seminar ini, bisa membuka mata masyarakat,” kata Pungky Purnomo Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia.

Baca Juga: Heboh KDRT yang Dialami Tiga Setia Gara, Sang Ipar Ungkap Kondisi yang Sebenarnya

Pungky Purnomo  Wibowo juga menambahkan kalau pihaknya juga akan menggunakan momen ini untuk mensosialisasikan QR Code Indonesia Standard (QRIS) yang sudah resmi diluncurkan sejak bulan Agustus yang lalu.

Sementara itu, komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap industri fintech dan inovasi keuangan digital dibuktikan dengan sudah tercatatnya 48 perusahaan fintech yang masuk ke dalam 15 kluster inovasi keuangan digital.

Selain itu, sampai dengan bulan Agustus 2019 lalu, tercatat sudah ada 127 perusahaan fintech peer to peer lending yang sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK.

Baca Juga: Waspada! Telah Ditemukan Bakteri Superbugs yang Sangat Berbahaya pada Makanan Laut dan Sushi

Acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 terbuka untuk umum secara gratis, namun harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui expo.fintech.id/exporegistration.

Jika sudah terdaftar, masyarakat umum bisa menikmati pameran secara langsung dan mempelajari lebih jauh bagaimana industri fintech di Indonesia, termasuk mengetahui keragaman produk dan layanan jasa teknologi canggih yang digunakan oleh berbagai perusahaan fintech di Indonesia.

Sekadar informasi, perusahaan fintech yang akan berpartisipasi dalam pameran Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 mewakili beberapa sektor yakni pinjaman online (fintech peer to peer lending atau p2p lending), sistem pembayaran digital (digital payment), wealth management, inovasi keuangan digital, insuretech dan fintech syariah.

Baca Juga: Baru Setahun Jadi Pedangdut, Rosa Meldianti Ngaku Gelontorkan Rp 10 Juta Per Bulan Demi Perawatan Wajah: Botoks Doang

Tak cuma pameran, Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 juga diramaikan dengan diskusi terbuka yang menghadirkan beberapa narasumber di atas panggung, pada jadwal-jadwal tertentu.

Sajian program literasi mengenai keuangan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai produk dan layanan fintech untuk masyarakat.

Program literasi keuangan ini akan dikemas ke dalam berbagai format, dengan berbagai macam topik penting seperti, payment system: solusi pembayaran dan perlindungan konsumen, solusi fintech UMKM; pemahaman dasar mengenai fintech P2P Lending; peran agen fintech dalam meningkatkan inklusi keuangan dan smart financial: tips and tricks on smart financial planning.

Baca Juga: Pantas Ketagihan Digauli Genderuwo, DJ Bebby Fey: 8 Tahun Bok Jadi Janda

Jadi, jangan sampai ketinggalan acara ini ya!

(*)