Find Us On Social Media :

Sadis, Pria di Kalsel Penggal Kepala Bocah SD yang sedang Belajar Kelompok, Diduga Punya Gangguan Jiwa hingga Harus Diikat Warga di Gerobak

By Novita Desy Prasetyowati, Rabu, 18 September 2019 | 18:50 WIB

Sadis, Pria di Kupang Penggal Kepala Bocah SD yang sedang Belajar Kelompok, Diduga Punya Gangguan Jiwa hingga Harus Diikat Warga di Gerobak

Sementara itu, saat dimintai keterangan Ahmad lebih memilih bungkam.

Padahal korban tidak lain adalah cucu dari saudara handungnya sendiri.

Baca Juga: Petaka Bus Pengantar Calon Jamaah Haji Sukabumi, Rubuhkan Pagar Beton Hingga Serempet Bocah SD Hingga Tewas

Selanjutnya, Ahmad akan mejalani ovservasi selama 15 hari sebelum dilakukan tindakan selanjutnya.

Pihak kepolisian hingga kini juga belum bisa bertemu dengan keluarga pelaku untuk dimintai keterangan.

“Keluarganya juga tidak dapat kami mencari. Ibunya yang satu rumah dengannya juga tidak ada. Memang kondisi ekomoni tersangka memang tidak bagus. Apalagi rumah yang ditempatinya merupakan rumah program bedah rumah swadaya masyarakat,” katanya di ruang kerja Kapolres Hulu Sungai Tengah, Rabu (18/9/2019),

Baca Juga: Viral Video Bocah SD Menangis Sesenggukan saat Nyanyikan Lagu untuk Ayahnya yang Baru Meninggal di Hari Perpisahan Sekolah

Sandi berharap keluarga mau datang ke Polres Hulu Sungai Tengah untuk bisa berkomunikasi dengan Ahmad.

Pasalnya, hingga kini Ahmad menolak untuk makan dan berbicara.

“Yang jelas, setelah ini akan kami bawa dulu. Jika memang terbukti gila maka sesuai pasal 44 ayat 1 maka tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Nanti kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan dengan mempertimbangkan surat rekomendasi dokter,” pungkas Iptu Sandi. (*)