Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah penemuan kerangka manusia berusia 10.000 tahun telah mengejutkan banyak orang.
Ilmuwan telah mengidentifikasi kerangka itu dan menemukan sesuatu yang mengejutkan tentang kehidupan manusia zaman dahulu kala.
Dilansir Grid.ID melalui Time, para ilmuwan dari Museum Sejarah Alam Inggris dan University College London menganalisis temuan tersebut.
(BACA: Wow, Kerangka Mammoth Berusia 10.000 Tahun Ini Terjual Seharga Mobi Ferrari!)
Kerangka tersebut ditemukan di Ngarai Cheddar, Inggris Barat daya pada tahun 1903.
Para ilmuwan menyebut temuan ini dengan sebutan Manusia Cheddar.
Pakar DNA mengambil serbuk tulang yang diambil dari tengkorak penemuan ini.
Hasilnya mengatakan bahwa Manusia Cheddar memiliki mata biru, rambut keriting gelap, dan pigmen warna kulit gelap dan hitam.
Hal ini sekaligus menjadi bukti kulit pucat yang muncul di Eropa ternyata telah muncul jauh dari perkiraan semula.
Diperkirakan manusia purba yang tinggal di daerah utara mungkin telah mengembangkan kulit pucat karena menyerap lebih banyak sinar matahari.
Hal inilah yang dibutuhkan untuk menghasilkan vitamin D.
Cheddar memiliki kesamaan profil genetik dengan beberapa individu era Mesolitik lainnya.
(BACA: Viral! Diduga Kerangka Binatang Mitologi Inilah Penampakan Naga Sepanjang 18meter Lihat Videonya)
Seperti kerangka yang ditemukan di Spanyol, Hungaria dan Luksemburg yang DNA-nya telah dianalisis.
Kelompok tersebut, bermigrasi ke Eropa dari Timur Tengah setelah Zaman Es terakhir, sekitar 12.000 tahun yang lalu.
Cheddar adalah kerangka lengkap tertua yang ditemukan di Inggris, diperkirakan manusia telah tinggal di Inggris selama ribuan tahun sebelum waktunya.
Namun kemungkinan lain bahwa mereka telah musnah selama zaman es. (*)