Grid.ID - Sosok Merry Ahmad melekat erat dengan presenter Raffi Ahmad.
Merry Ahmad menjadi asisten Raffi Ahmad yang peling setia.
Bagaimana tidak? Merry Ahmad telah bekerja dengan Raffi Ahmad selama 13 tahun.
Namun beberapa waktu lalu, Merry Ahmad sempat mengejutkan publik, lantaran pamit dari Raffi Ahmad.
Keputusan yang dibuat Merry sempat membuat beberapa penggemarnya sedih.
Baca Juga: Dulu Kehidupannya Dibantu Raffi Ahmad, Tak Disangka Sikap Merry Kini Sombong ke Mantan Majikan
Pasalnya, Merry yang lucu dan humoris kerap menghibur penggemar Raffi Ahmad.
Merry kini telah tinggal di kampung halamannya di Dusun Sreseh, Klobur, Sampang, Madura.
Pria bernama asli Muhammad Sadeli itu nampaknya akan segera dinikahkan oleh sang ibunda.
Lebih dari satu bulan hidup di kampung, Merry ternyata sangat menikmati.
Selain tenang, Merry juga kerap bersilaturahmi dengan saudara-saudaranya.
Beberapa hari yang lalu, Merry kembali lagi ke Jakarta menemui Raffi Ahmad.
Namun bukan untuk kembali bekerja, melainkan untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal di rumah sang artis.
Melihat Merry berkunjung ke rumahnya, Raffi dan Gigi sangatlah senang.
Baca Juga: Punya Majikan Baru yang Super Kaya, Begini Fasilitas Mewah yang Didapat Merry dari Bu Dendy
Momen haru keduanya dibagikan dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Rans Entertainment, Rabu (18/9/2019).
Datang ke rumah Raffi Ahmad, Merry meceritakan dukanya selama tinggal di kampung.
Merry harus kerja banting tulang demi menafkahi keluarganya.
Beberapa waktu lalu, Merry ramai diperbincangkan setelah bekerja dengan bu Dendy, juragan coklat yang pernah sebar uang kepada pelakor di Pasuruan.
Kesulitan hidup di kampung semakin parah ketika musim kemarau.
Pasalnya, Merry dan keluarga kesusahan untuk mencari air bersih.
Merry bahkan harus menumpang di rumah saudaranya di Pasuruan.
Untuk kebutuhan mandi, Merry harus membeli air bersih.
"Di Pasuruan itu saya tinggal di rumah saudara, saya cuma numpang tinggal di situ, karena di Madura panas,"
Setiap satu tangki air bersih, Merry harus merogoh kocek hampir setangah juta rupiah.
"Airnya beli, satu tangki Rp 350 ribu,"
"Di Madura itu buat mandi airnya beli Aa di musim kaya gini,"
"Saya numpang tinggal di Pasuruan di tempat sepupuku, di situ kan air enak," imbuhnya.
Tak hanya itu, untuk memasak, Merry dan ibunya harus menimba air di sumur umum, yang letaknya cukup jauh dari rumah.
Merry bahkan harus menggunakan gerobak dorong untuk mencari air.
Selain kendala air bersih, Merry mengaku tak bisa memakan makanan yang enak seperti yang kerap ia makan ketika bekerja dengan Raffi.
"Dari kerja di Jakarta ini yang paling dikangenin apa?" tanya Gigi.
"Saat kita lagi jalan makan, nonton, bareng-bareng kaya gitu Aa,"
"Hal-hal yang paling aku inget dari bos Raffi sama mbak Gigi ini kan 2 orang doang, bertiga sama Rafathar, sama mbak Lala,"
"Biasanya makan itu kadang-kadang dua orang pesennya 5 porsi atau 10 porsi, dia nyoelnya cuma sesendok, terus di lempar ke aku," ungkap Merry.
Merry kerap diajak makan ke restoran mewah bersama Raffi maupun Gigi.
Namun saat di kampung halamannya, Merry hanya makan makanan seadanya.
Baca Juga: Bersahabat, Lihat Tampilan Nagita Slavina, Zaskia Sungkar dan Olla Ramlan yang Simpel Tapi Modis!
"Sesendok dilempar ke aku, beneran aku suka inget, sedangkan aku dikampung makannya cuma seadanya, ikan-ikan yang boleh di laut,"
"Jadi nggak pernah makan yang kaya pasta kayak mbak Gigi itu,
"Nggak pernah makan bakso, bakso di sana ama di sini kan beda, di sana mah banyak tepungnya, enakan di sini lah," ungkap Merry.
(*)