Find Us On Social Media :

Setelah Kasus Rasis, H&M Kembali Dikritik Masalah Hak Paten

By Alfa Pratama, Kamis, 8 Februari 2018 | 20:09 WIB

Salah gerai H&M di Tokyo Jepang.

Pengguna instagram lainnya  juga menunjukkan mendukung apa yang dilakukan oleh Harvey Sutherland. 

Beberapa di antaranya mendukung dengan cara menggunakan tagar #payharvey.

Dalam pernyataannya pada hari Rabu (7/2/2018), H&M mengatakan bahwa mereka telah menghubungi musisi tersebut.

(Lagi, Airport Fashion Victoria Beckham di Tahun 2018 Mencuri Perhatian Kamera Wartawan Mode)

Namun Harvey Sutherland tidak berkomentar lebih jauh. Katz tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Bulan lalu, H&M juga mendapatkan kritikan atas iklan yang berbau rasis.

Iklan H&M menampilkan anak lelaki berkulit hitam dan mengenakan sweater bertulisan 'the coolest monkey in the jungle' atau 'monyet paling keren di hutan'.

Hennes & Mauritz AB merupakan sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi busana.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1947.

Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk pakaian.

Bermarkas di Stockholm dan beroperasi lebih dari 28 negara dengan mempekerjakan 60.000 pekerja.(*)

(Lagi, Maskapai Garuda Indonesia Raih Penghargaan 5-Star Airline 2018)