Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Kabar bahagia datang dari istri almarhum guru SMAN 1 Torjun yang tewas dianiaya oleh muridnya sendiri.
Sianit Sinta, istri almarhum Achmad budi Cahyono, telah hamil 5 bulan.
Tamu terus berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa.
Ditengah kesedihan ditinggal wafat sang suami, berikut 5 kabar bahagia dari Sianit, istri almarhum guru SMAN 1 Torjun.
(Baca juga: Menyamar Sebagai PSK di Dunia Maya, Pemuda 18 Tahun Ditangkap Polisi)
1. Penyebab Kebahagiaan
Sianit nampak bahagia usai melakukan pemeriksaan USG terhadap calon bayi yang ia kandung.
"Alhamdulillah aktivitas padat tidak menganggu kehamilan saya," ungkap Sianit, seperti dikutip wartawan Grid.ID dari Surya.
2. Harapan Luhur
Istri almarhum Guru Budi berharap kehamilannya lancar hingga persalinan.
Selain itu, tertanam harapan luhur pada anaknya.
Semoga, sang calon bayi dapat meneruskan perjuangan sang ayah.
"Semoga lancar hingga lahiran, juga meneruskan perjuangan almarhum Mas Budi di sekolah."
(Baca juga: Menderita Kanker dan Sedang Kritis, Gadis 8 Tahun Ucapkan Kata-kata Mengharukan Ini Pada Ibunya)
3. Jenis Kelamin Calon Anak Almarhum Guru Budi
Lukman, adik ipar Budi membenarkan kabar jenis kelamin calon keponakannya.
"Iya benar, mas."
"Kemarin saya dan keluarga mengantar Mbak Sianit untuk periksa USG."
"Alhamdulillah calon bayinya laki-laki."
(Baca juga: Sering Jadi Debat Rambut Trump Asli Atau Palsu, Video Ini Mengungkapkan yang Sebenarnya)
4. Kesehatan Sianit
Lukman turut menambahkan kondisi kesehatan Sianit.
"Alhamdulillah, kandungan Mbak Sianit sehat meskipun aktivitas sehari-harinya sangat berat."
"Apalgi, hari pertama meninggalnya Mas Budi."
5. Beasiswa Hingga S1
Hamid Mhammad, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) turut mendatangi rumah duka.
Berbicara kepada Surya, ia menyesalkan kejadian yang telah terjadi.
Atas penghormatan terhadap jasa almarhum, pemerintah akan memberikan beasiswa bagi calon anak.
Beredar kabar, anak almarhum Guru Budi akan mendapatkan beasiswa hingga jenjang S1.
(Baca juga: Seorang Pegawai Rumah Sakit Tertangkap Basah Melakukan Tindakan Asusila Pada Mayat Seorang Artis)
"Rencananya kami akan melakukan pengangkatan PNS istimewa."
"Namun setelah dikaji dan diskusi dengan semua pihak tidak memungkinkan."
"Paling mungkin adalah memberikan beasiswa bagi calon anak Pak Budi."(*)