Find Us On Social Media :

Waduh, Sepasang Ibu dan Anak Tenggelam di Dalam Lautan Bola-bola Plastik!

By Violina Angeline, Kamis, 8 Februari 2018 | 20:57 WIB

Wanita dan anaknya tenggelam di kolam bola | The Sun

Laporan Wartawan Grid.ID, Hastin Munawaroh

Grid.ID - Permainan kolam bola biasanya jadi favorit anak-anak saat berada di area bermain.

Meski menyenangkan, bisa saja permainan ini menimbulkan ketakutan dan trauma tersendiri bagi orang lain.

Dilansir Grid.ID dari The Sun (8/2/18), Vivien Low tergelincir dan masuk ke dalam kolam bola anak-anak hingga membuatnya putus asa.

(BACA: Sedang Berjalan-jalan, Seorang Pria Terjun ke Sungai Saat Melihat Kaki Balita Tenggelam Mencuat di Air)

Bagaimana tidak? Kolam bola itu diisi dengan bola plastik sebanyak 40.000 buah.

Parahnya lagi, kolamnya terbuat dari jaring yang digantung dan memantul hingga membuat Vivien merasa seperti tenggelam.

Vivien sangat panik setelah dirinya dan anaknya, Riley yang masih berusia 4 tahun jatuh di dalam kolam itu.

Saking putus asanya bahkan dia melambaikan tangan untuk meminta bantuan orang-orang di sekitarnya.

"Belum lama bermain, saya kehilangan keseimbangan di kolam bola dan jatuh ke belakang."

"Saya tidak bisa mencapai dasar kolam, tapi juga tidak sanggup berdiri."

"Saya mencoba berguling dan mencengkeram jaringnya, tidak bisa."

"Anak saya juga terjebak di dalam, saya panik dan melambaikan tangan sambil berteriak minta tolong, tidak ada yang datang."

Namun akhirnya, Vivien berhasil meraih tangan seseorang dan berdiri, lalu menyelamatkan anaknya dan dua anak lainnya dari kolam bola.

Menurut Vivien, bola-bola itu tingginya mencapai ketiak orang dewasa saat berdiri tegak.

Dia telah meminta pihak berwenang untuk meninjau ulang keselamatan di area bermain AirZone di City Square Mall, Singapura.

(BACA: Tenggelam Dalam Lautan Boneka, Wanita Ini Dapatkan 7000 Benda Imut Secara Gratis Dari Mesin Capit Boneka)

Setelah videonya viral, pihak AirZone mengaku sampai saat ini selalu mendapat umpan balik positif dari pelanggan.

"Kami selalu meninjau jumlah bola dalam kolam dan memastikan staf kami sangat terlatih dan cepat tanggap untuk membantu para pelanggan."

"Faktanya, sebenarnya kita tidak mungkin tenggelam di kolam bola." (*)