Find Us On Social Media :

Tak Ada Petasan untuk Meriahkan Acara, 3 Oknum Polisi di Lampung Malah Tembakkan Senjata Api ke Udara Berulang Kali untuk Hidupkan Suasana

By Agil Hari Santoso, Kamis, 19 September 2019 | 14:45 WIB

Tak Ada Petasan untuk Meriahkan Acara, 3 Oknum Polisi di Lampung Malah Tembakkan Senjata Api ke Udara Berulang Kali untuk Hidupkan Suasana

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso

Grid.ID - Baru-baru ini, tersebar viral video 3 oknum polisi yang menembakkan senjata api ke udara di tengah kerumunan warga.

Video aksi 3 oknum polisi tembakkan senjata api ke udara tersebut salah satunya diviralkan oleh akun Instagram @seputar_lampung.

Video 3 oknum polisi tembakkan senjata api ke udara tersebut diunggah akun Instagram @seputar_lampung pada Rabu (18/9/2019) kemarin.

Baca Juga: Duel Maut Bocah SMP di Grobogan, Berawal dari Ejek Orangtua hingga Berkelahi di Tengah Jalan dan Tewas

Dalam video tersebut, tampak setidaknya ada 3 orang pria yang menembakkan senjatanya ke udara.

Pertama, ada seorang pria berjaket sweater tudung abu-abu menembakkan senapan serbu ke udara.

Aksi tersebut langsung diikuti oleh pria berjas dan peci hitam dengan menembakkan pistolnya.

Begitu pula dengan pria ketiga yang mengenakan kemeja merah dan sarung, turut ikut menembakkan pistolnya ke udara.

Baca Juga: Mengerikan! Benda-benda Mistis Ditemukan di Lahan Proyek Revitalisasi Alun-alun Cirebon

Mirisnya, sejumlah anak-anak malah berdesakan dan berebutan memungut benda di lantai, yang diduga selongsong peluru.

Melihat jenis senjata yang dipakai, membuat netizen menduga jika ketiga pria tersebut adalah oknum kepolisian.

Berdasarkan keterangan yang ditulis oleh akun @seputar_lampung, aksi penembakan tersebut dilakukan di Jalan Abrati, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Sabtu (15/9/2019) lalu.

Baca Juga: Pingsan Saat Berjalan Menuju Altar, Pengantin yang Tengah Hamil Ini Mendadak Meninggal Dunia, Sang Bayi Selamat Berkat Operasi Caesar

Dalam tulisannya, akun @seputar_lampung menjelaskan jika penembakan tersebut hanyalah tradisi warga setempat saja.

"Pada kegiatan turun mandi dan Pepadun atau pemberian gelar adat Lampung, dilakukan tradisi turun temurun, yaitu membunyikan petasan atau menembakkan senjata api ke udara untuk memeriahkan proses pemberian gelar adat Lampung," begitu penjelasan akun @seputar_lampung.

Namun aksi penembakan tersebut menjadi viral, hingga kepolisian pun angkat bicara.

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan jika senjata yang digunakan dalam video viral tersebut adalah milik Polri.

Baca Juga: Bermaksud Tingkatkan Stamina di Ranjang, Belasan Pria di Sumedang Justru Tumbang Setelah Menegak Kopi Cleng dan Kopi Jantan

Zahwani juga tak menampik kabar jika ketiga oknum tersebut adalah anggota kepolisian setempat.

Ia mengungkapkan, ketiga oknum polisi tersebut adalah Bharatu AI, Bripka MF, dan Briptu OK.

Ketiga oknum polisi tersebut ternyata adalah anggota keluarga yang sedang mengadakan acara adat begawi itu.

Berdasarkan keterangan Zahwani, acara adat tersebut terjadi pada hari ketiga begawi, Minggu (15/9/2019).

Baca Juga: Haru! Rela Gendong Siswanya yang Patah Tulang, Guru Asal Sulawesi Tengah Ini Berkorban Demi Muridnya Agar Tetap Bisa Belajar di Sekolah

Acara tersebut sudah diadakan sejak Jumat (13/9/2019) di kediaman H Firdaus Amin.

“Prosesi adat ini berlangsung selama tiga hari sejak jumat. Acara hari minggu itu adalah turun mandi, penghargaan pemberian gelar,” ungkap Zahwani.

Menurut Zahwani, pada prosesi turun mandi di acara adat begawi biasanya dimeriahkan dengan suara petasan mercon.

Baca Juga: Pernikahan Geger dan Hancur Gara-Gara Kehadiran Mantan Pacar, Para Tamu Sampai Baku Hantam dan Saling Lempar Kursi!

Namun karena pada saat itu panitia acara kehabisan petasan, ketiga oknum polisi itu berinisiatif untuk menembakkan senjata api untuk memeriahkan suasana.

“Tiga oknum ini bagian dari keluarga yang melangsungkan acara.

"Ketiganya lalu berinisiatif menggunakan senjata api untuk memeriahkan acara,” jelas Zahwani.

Baca Juga: Bayinya Sulit Tidur, Ibu Ini Oleskan Heroin Sebanyak 15 Kali ke Gusinya Hingga Benar-benar Tidur untuk Selamanya!

Kini, ketiga oknum tersebut harus memberikan keterangan ke Bidpropam Polda Lampung karena telah menggunakan senjata api milik Polri.

“Tidak ada korban jiwa. Kita tunggu lebih lanjut hasil pemeriksaan Bidpropam Polda Lampung," tutupnya.

(*)