Grid.ID - Kasiruddin Zendrato alias Ama Tiel, perantau asal Kepulauan Nias yang biasa dipanggil rekan-rekannya dengan sebutan Bang Jend kembali menjadi korban salah tangkap oknum Ditnarkoba Mabes Polri.
Ia ditangkap pada hari Jumat, (2/2//2018) oleh orang yang mengaku anggota BNN Mabes Polri.
Saat itu, ia sedang mengendari motor dan diberhentikan paksa oleh mereka.
Meski hasil tes urinenya negatif, dirinya tetap dipaksa harus mengaku sebagai bandar dan pengguna narkoba.
(Pengakuan Sopir Pribadi Pengacara Hotman Paris Hutapea, Ungkap Rahasia Perlakuan Majikannya
Berikut curahan hatinya yang menjelaskan kronologi penangkapannya yang dilakukan pihak Mabes Polri yang dikutip Grid.ID dari akun Facebook Harianus Ikhtiar Zebua.
"Nama saya, Kasirudin Zendrato, teman-teman dan kerabat saya biasanya memanggil saya dengan sebutan Bang Jend. Saya perantauan asal kepulauan Nias, Sumatera Utara. Sudah belasan tahun saya mengais rejeki di kota metropolitan Jakarta.
Tuhan memberkati usaha saya, sehingga kami sekeluarga bisa bertahan di tengah-tengah kerasnya perjuangan hidup di kota Jakarta. Semuanya berjalan dengan baik.
Hingga pada Jumat, tanggal 2 Februari 2018, saya mengalami pengalaman yang tidak mungkin saya lupakan seumur hidup, bukan pengalaman indah, tapi mungkin pengalaman terburuk dalam kehidupan saya.
(Pramusaji Hanya Berpakaian Celemek, Pemilik Kedai Kopi Ditangkap Polisi)
Tidak ada angin tidak ada hujan, saya dicegat oleh beberapa orang yang mengaku sebagai anggota BNN Mabes Polri.
Saya dicegat saat tengah mengendarai motor. Oknum ini memukul kepala saya dengan helm, menendang saya, dan menyeret saya ke pinggir jalan, sambil meneriakkan ancaman “Jangan melawan, kalau melawan akan ditembak mati”.