"Menurut laporan warga, korban kebanyakan perempuan dengan usia lulus SMA dan Ibu-ibu," terang Supriyatno.
Supriyatno menerangkan bahwa kejadian itu terjadi secara acak sejak 2018 lalu.
"Sejak tahun 2018 kejadian ini sudah terjadi dan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir terdapat 2 kejadian," lanjutnya.
Selain itu, ada juga korban yang mengaku diciumi oleh pria misterius.
"Ada satu warga merasa diciumi, namun posisinya dia sedang tidur dengan adiknya.
Entah itu dicium pelaku atau hanya adiknya, tapi dia menyadari kalau ada orang di dalam kamar dan ketika diteriaki langsung kabur," terang Supriyatno.
Kronologi kejadian yang diterima Supriyatno juga dibeberkan kepada awak media.
"Jika dari cerita warga, pelaku masuk dan mematikan lampu kamar yang ada. Tapi kebanyakan aksinya gagal.
Terakhir kemarin dia mau memanjat tembok, dan ketahuan lalu kabur.