Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kasus penyelundupan barang haram dengan berbagai modus memang tak pernah ada hentinya.
Segala cara dan upaya dilakukan demi meloloskan barang haram itu.
Mulai dari diselipkan dalam buku, sepatu, bahkan tubuh juga pernah dijumpai.
Namun yang paling terbaru muncul modus penyelundupan narkoba yang dimasukkan ke dalam daging rendang.
Modus baru pengiriman barang haram itu viral usai dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Kamis (19/9/2019).
Dalam postingannya itu tampak beberapa makanan berupa daging rendang yang biasa banyak kita jumpai.
Namun saat dibuka dan dibelah menggunakan pisau, di bagian tengah daging terdapat bungkusan mencurigakan berwarna putih dan hijau tosca yang diduga sebagai narkoba.
Tak cuma satu, video itu bahkan membelah semua daging yang disediakan di dalam sebuah wadah, dan semuanya berisi bungkusan yang sama.
Bungkusan itu tertutup rapi dan padat sehingga tidak tercampur dan hancur bersama dengan daging.
Dalam postingannya, akun tersebut juga memberikan keterangan agar semua orang berhati-hati saat ditawari barang oleh orang asing.
"Hati-hati kalau ditawarkan barang di bandara. Modus baru penyelundupan narkoba di dalam daging rendang," tulis akun makassar_iinfo dalam postingannya.
Tak diketahui secara pasti di mana kejadian penemuan narkoba dalam daging rendang itu terjadi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dan informasi lebih lanjut tentang kabar dan kebenaran dari video tersebut.
Namun jika berita itu benar, tentu hal ini bisa dijadikan sebagai peringatan agar orang-orang lebih waspada jika dititipi barang entah makanan atau apapun oleh seseorang.
Sebelumnya, Melansir dari Kompas.com pada 11 Juli 2016 silam, penyelundupan narkoba jenis sabu juga sempat membuat orang-orang terkejut usai berhasil diungkap.
Seorang warga negara Afrika Selatan, diciduk Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya usai sembunyikan narkoba seberat 2 kilogram dalam tubuhnya.
Tak tanggung-tanggung, pria itu menyelundupkan barang haram itu ke dalam perutnya.
Menurut penuturan polisi, pelaku menyembunyikannya dengan cara memasukkan sabu ke dalam kapsul-kapsul kemudian menelannya.
Pelaku sendiri sudah tiga kali menyelundupkan sabu ke Indonesia.
Akibat perbuatannya, pelaku akan diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.
(*)