Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang anak bernama Anton dikabarkan melakukan aksi bunuh diri setelah pulang sekolah.
Bocah malang tersebut melakukan aksi nekat itu lantaran sering mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orangtuanya.
Anton juga diketahui mengalami ketertinggalan di sekolahnya.
Namun, orang tuanya sangat tidak peduli dan tidak tertatik mengetahui hal tersebut.
Melansir dari Metro.co.uk pada Jumat (20/9/2019) Anton diketahui tinggal bersama keluarganya di Enerhodar, Ukraina Selatan.
Menurut tetangga dan saksi mata, Anton nekat bunuh diri disebabkan oleh orangtuanya yang sering melakukan kekerasan terhadapnya.
"Saya sempat mendengar orangtua Anton merobek pakaian dan memukulinya, tak lama setelah kejadian itu berlangsung terdengar suara anak berlari, namun tiba-tiba saja hening," ungkap Zhanna salah seorang tetangga.
"Setelah beberapa detik keheningan berlalu, terdengarlah suara mengerikan dan tubuh bocah tersebut ditemukan telah terbaring di tanah," tambahnya.
Kejadian tersebut lantas saja membuat tetangganya penasaran dan segera meniliknya.
"Saya melihat dari jendela dapur saya dan saya melihat anak malang itu telah berbaring di bawah. Saya segera memanggil ambulan dan polisi," ujarnya.
Bocah tersebut diketahui jatuh dari lantai 9 dan tewas seketika.
Baca Juga: 5 Kejadian Unik dan Absurd yang Hanya Terjadi di India, Salah Satunya Pernikahan Mewah untuk Sapi!
Anton mengalami cedera parah pada bagian kepalanya dan dinyatakan meninggal dalam kejadan itu.
Para tetangga dan orangtua lainnya mengakui bahwa bocah itu sering mendapatkan perlakuan kasar dari orang tuanya.
Anton sering dipukul setiap kali melakukan kesalahan.
Menurut laporan setempat kini orangtua bocah itu melarikan diri.
Polisi sedang menyelidiki bagaimana kejadian yang sebenarnya.
Menurut guru di sekolah, Anton sempat ditahan untuk tinggal kelas.
Namun, orangtua Anton sangat tidak peduli terhadapnya.
Anton ternyata sempat melakukan bimbingan konseling beberapa kali.
Hal ini diakui oleh Zoya Pershyna bahwa ia sempat dikunjungi Anton, namun beberapa waktu lalu ia tak lagi melihatnya datang berkunjung.
(*)