Find Us On Social Media :

Dikenal Tak Sehat, Ternyata Makanan Ini Bisa Bermanfaat Untuk Kesehatan

By Justina Nur Landhiani, Jumat, 9 Februari 2018 | 16:51 WIB

Dikenal Tak Sehat, Ternyata Makanan Ini Bisa Bermanfaat Untukmu

Grid.ID - Saat seseorang sedang melakukan diet, mereka akan mengubah pola makan mereka.

Namun setelah beberapa minggu, mungkin ada sedikit rasa menderita yang dialami akibat perubahan pola tersebut.

Melansir dari laman Dailymail oleh Grid.ID mengungkapkan pendapat dua orang ahli gizi yang mengatakan bahwa orang yang diet bisa mengonsumsi makanan favorit mereka.

(BACA : Tampilkan Karakter Rumahmu dengan 4 Inspirasi Warna Pintu Depan Ini )

Di sini ada beberapa kebiasaan yang dianggap buruk namun memiliki dampak positif bagi kesehatan seseorang.

1. Minum whiski bisa membantu melawan kanker

Whisky mengandung asam ellagic tingkat tinggi, antioksidan yang membantu menghancurkan sel-sel yang menyebabkan kanker dan penyakit jantung

Menurut pedoman diet AS, menyarankan mengkonsumsi minuman ini segelas per hari saja cukup.

2. Makan dark chocolate

Dark chocolate memiliki senyawa flavanol yang mampu melawan kanker.

Meski kita tahu coklat bisa menaikkan berat badan dan menyumbat arteri, namun sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ mengungkapkan hal sebaliknya.

Mengkonsumsi coklat sehari bisa menurunkan resiko terkena penyakit janutng dan stroke masing-masing sebesar 11 dan 23 persen.

(BACA : Detik-detik Perjuangan Hidup Dianti Putri Korban Longsor di Bandara, Meninggal Dunia Setelah Terkurung 9 Jam )

3. Donat bisa menekan nafsu makan

Meskipun donat tidak termasuk dalam daftar makanan sehat, namun makanan ini mampu menekan rasa kenyang.

4. Steak

Steak adalah daging yang dikaitkan dengan penambahan berat badan, peningkatan resiko kanker, usus besar dan alzheimer.

(BACA : Kulit Berubah saat Menstruasi? Rawat dengan Cara Ini, Mau Tahu? )

Namun ia memiliki beberapa manfaat gizi seperti zat besi, seng, protein dan vitamin B12 yang membantu menjaga sel saraf dan sel darah merah tetap sehat. (*)