Find Us On Social Media :

Disebut Berkhasiat, Air Kuburan Mbah Pani yang Berubah Jadi Tawar Usai Ritual Topo Pendem Kini Bebas Diambil Warga

By Novita Desy Prasetyowati, Sabtu, 21 September 2019 | 12:52 WIB

Disebut Berkhasiat, Air Kuburan Mbah Pani yang Berubah Jadi Tawar Usai Ritual Topo Pendem Kini Bebas Diambil Warga

Grid.ID - Dari dalam kuburan tempat Mbah Pani menjalani ritual topo pendem muncul air yang kian banyak.

Air dari dalam kuburan Mbah Pani disebut-sebut berubah rasa dari asin menjadi tawar.

Tak hanya itu, air kuburan Mbah Pani disebut bisa menyembuhkan penyakit dan bebas diambil oleh para warga.

Baca Juga: Kisah Mbah Pani Dikubur Hidup-hidup, Kepanasan dalam Liang Lahat Hingga Didatangi Makhluk Halus Menyeramkan

Seperti yang ramai di masyarakat, Supani (63) alias Mbah Pani asal Pati, Jawa Tengah menjalani topo pendem.

Ritual topo pendem ke-10 Mbah Pani dilakukan pada Senin (16/9/2019) selepas salat Magrib.

Aksi yang dilakukan Mbah Pani tak ayal menjadi tontonan warga sekitar Desa Bendar RT 3 RW I, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca Juga: Viral Ritual Topo Pendem Mbah Pani Asal Pati, Dikubur Hidup-hidup Pakai Kain Kafan di Bulan Suro

Dalam menjalankan ritual topo pendem ke-10 ini, dijalani Mbah Pani selama lima hari, sedangkan sebelum-sebelumnya hanya selama 3 hari.

Mbah Pani menjalani ritual topo pendem itu di dalam rumahnya dengan galian tanah sedalam 3 meter, dengan panjang 2 meter, dan lebar 1,5 meter di dalam rumahnya.

Melansir dari laman TribunJogja, Mbah Pani dikebumikan layaknya jenazah yang dibalut dengan kain kafan.

Baca Juga: Viral Usai 2 Siswi SMA di Kalimantan Tengah Sabet Gelar Jadi Juara Dunia, Lihat Penampakan Bajakah, Pohon Ajaib yang Berkhasiat Sembuhkan Kanker Payudara

Tubuh Mbah Pani dikubur hidup-hidup sebagai rangka ritual topo ngeluwang alias topo pendem.

Ketua Kelompok Ketoprak di Desa Bendar itu pun akhirnya selesai menjalankan topo pendem ke-10 pada hari Jumat (20/9/2019).

Mbah Pani diangkat dari dalam tanah dan selang beberapa saat air keluar dari liang kuburnya.

Baca Juga: Sering Dibenci, Sayur Brokoli Ternyata Berkhasiat Mencegah Leukimia

Pihak keluarga secara rutin menguras air tersebut menggunakan pompa setiap 10 menit sekali.

Hal tersebut disampaikan oleh Joko Wiyono, adik Ipar Mbah Pani, seperti yang diwartakan TribunJateng.com, pada Minggu, (21/9/2019).

Joko juga menyebut air yang keluar dari liang kubur Mbah Pani semula terasa asing lalu berubah tawar.

Baca Juga: Fakta Lain Soal Daun Kratom, Disebut 'Berkhasiat' Namun Dilarang dan Diusulkan Masuk Daftar Narkoba

"Awalnya asin, karena di sini memang dekat laut.

Tapi kemudian berubah jadi tawar setelah digunakan Mbah Pani untuk tapa pendem," kata Joko.

Joko juga mengaku air tawar itu terasa layaknya sumber mata air asli.

Baca Juga: Dipercaya Berkhasiat Sama Baik dengan Buahnya, Daun Belimbing Mampu Atasi Beragam Penyakit dari Jerawat Hingga Nyeri Sendi

Baca Juga: Foto Bareng Gempi, Gisella Anastasia Pakai Atasan dan Hot Pants Super Seksi yang Bikin Salfok!

"Rasanya itu seperti air sumber asli.

Tidak seperti air matang, tapi seperti air yang di mata air begitu, khas dan segar. Saya minum berkali-kali," terangnya.

Air tanah yang keluar dari liang kubur Mbah Pani dikumpulkan ke dalam jerigen hingga telah tertampung dua jerigen besar.

Baca Juga: Minyak Kelapa Berkhasiat untuk Sembuhkan Jerawat? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Menang Sebagai Selebriti Wanita Terfavorit, Lihat Tampilan Nyentrik Nagita Slavina Saat Hadiri Acara Awards

Joko juga mengatakan selagi air tersebut belum habis, pihak keluarga mengizinkan warga yang ingin meminta air tersebut berkhasiat.

"Untuk membantu semua keluarga yang membutuhkan," ujar Joko.

Hal itu juga dibenarkan oleh Abdul Qohar, adik sepupu Mbah Pani.

Baca Juga: 6 Makanan Berkhasiat yang Membuat Anak Jadi Lebih Tinggi

Baca Juga: Pamer Tubuh Langsing Pakai Celana Super Pendek, Tampilan Seksi Ashanty Saat Asyik Liburan di Luar Negeri Justru Curi Perhatian!

"Insya Allah bisa untuk sipak itu untuk tombo (obat), tergantung niat pada Allah SWT," ucap Abdul Qohar seperti yang tampak pada video di kanal YouTube Tribun Jateng berikut ini. (*)