Anehnya, polisi justru mengamankan putra korban ke kantor polisi untuk keperluan investigasi.
Alasannya, aparat merasa curiga dengan alibi putra korban.
Polisi juga berencana untuk menginterogasi bos dari putra korban guna mengecek alibinya.
Padahal menurut kesaksisan tetangga, hubungan antara korban dan anaknya selalu terlihat baik selama bertahun-tahun.
Meski mengidap dementia, korban terlihat cukup sehat dan sudah tinggal di lingkungan tersebut selama 30 tahun. (*)