Find Us On Social Media :

Bikin Lidah Keseleo, Ini nih Nama Daerah Terpanjang dan Tersulit Untuk Diucapkan Dalam Satu Helaan Nafas, Yakin Kamu Bisa Baca?

By Nindya Galuh Aprillia, Jumat, 9 Februari 2018 | 20:27 WIB

Taumata hills di New Zealand

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Setiap kali pergi travelling ke luar kota ataupun ke luar negeri kadang kita kesulitan mengucapkan nama daerah tertentu.

Faktor utama yang mempengaruhi hal ini adalah perbedaan bahasa dan budaya.

Nama sebuah tempat biasanya memang disesuaikan dengan lidah masyarakat lokal.

Sesulit-sulitnya nama suatu daerah di Indonesia pasti deh kamu masih bisa baca.

( BACA JUGA: Violet Jessop, Korban Selamat Tragedi Titanic yang Nyaris 3 Kali Tenggelam Dalam Kecelakaan Kapal  )

Kalau nama daerah yang satu ini, yakin kamu bisa mengucapkanannya tanpa salah dan terbata-bata?

Dilansir Grid.ID dari Reader's Diggest, daerah unik ini terletak di North Island, New Zealand.

Bahkan kabarnya, penduduk lokal pun sering kepleset lidahnya saat menyebutkan daerah ini.

Nama daerah tersebut adalah:

( BACA JUGA: Duh, Masakanmu Terlalu Pedas? Tenang, Begini 5 Cara Gampang Meminimalisir Rasa Cabainya )

Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronu kupokaiwhenuakitanatahu.

Gimana? ribet nggak bacanya?

Daerah ini terdiri dari perbukitan yang terletak tak jauh dari kota Poranghau.

Saking panjang dan sulitnya, nama daerah ini sampai tercatat dalam Guinness World Record loh.

( BACA JUGA: Dibuang di Pinggir Jalan, Bocah 5 Tahun Ini Berlari Mengejar Ibunya Sambil Memohon Ampun )

Karena ribet mengucapkan 85 huruf dalam satu kali helaan nafas, penduduk lokal biasannya menyingkat nama daerah ini menjadi Taumata atau Taumata Hill.

Taumata diambil dari nama seorang prajurit bernama Tamatea yang cukup terkenal di masa lalu.

Suatu hari kakak Tamatea tewas dalam perang antar suku.

Saking sedihnya, setiap hari Tamatea menyendiri di bukit Taumata sambil memainkan seruling.

( BACA JUGA: 4 Mitos Travelling yang Terbukti Salah Besar! )

Nah, penduduk asli New Zealand yang disebut Maori ingin mengenang kesedihan Tamatea di bukit tempat ia emenyendiri.

Jika diartikan nama daerah ini berarti 'puncak tempat Tamatea, si pria bertubuh gagah sekaligus prajurit, pendaki gunung dan pelindung tanah yang suka berkelana, memainkan serulingnya untuk orang yang tersayang.'

Duh, artinya aja sepanjang itu ya.

Yuk coba tantang teman kamu buat mengucapkan nama daerah ini.

( BACA JUGA: Pejuang Cinta, Pria Ini Rela Menenteng Dua Pot Bunga Selama 30 Jam Di Kereta Untuk Rayakan Valentine Dengan Istrinya )

Kalau masih penasaran gimana cara bacanya, simak video berikut ini.

(*)