Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Belum lama ini, seorang ibu terpaksa melahirkan bayinya di kamar mandi rumahnya.
Tak hanya itu, perempuan yang diketahui bernama LeeAnn Bienaime itu melahirkan hanya dengan bantuan sang suami.
Melansir laman People pada Sabtu (21/9/2019), perempuan asal Virginia itu membeberkan kronologinya.
Di malam pada tanggal 23 Agustus lalu, LeeAnn sudah merasakan kontraksi dan tanda-tanda akan segera melahirkan.
Ditemani sang suami, ia memutuskan untuk datang ke Naval Medical Centre Portsmouth.
Empat jam berlalu, pihak rumah sakit meminta LeeAnn dan sang suami untuk pulang karena pembukaan yang terjadi belum sempurna.
LeeAnn diminta kembali ke rumah sakit jika ia sudah mengalami kontraksi yang kuat lebih dari yang dialaminya saat itu.
"Saya hanya diberitahu bahwa saya harus kembali ketika kontraksi mulai lebih kuat hingga membuat saya benar-benar tidak bisa berjalan atau berbicara," terang LeeAnn.
Atas dasar informasi tersebut, ia dan sang suami memutuskan untuk pulang dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 25 menit.
Baca Juga: Viral Fenomena Langit Jambi Berwarna Merah, Ternyata Ini Penyebabnya!
Tak lama setelah tiba di rumah, ternyata LeeAnn mendapati kontraksi dalam perutnya semakin kuat hingga membuat dirinya sering bolak-balik ke kamar mandi.
Puncaknya ia merasa kepala bayinya mulai keluar saat di dalam kamar mandi dan hal itu tentu saja langsung membuat dirinya dan sang suami panik bukan kepalang.
Sang suami langsung menghubungi 911 dan LeeAnn sempat bersikukuh untuk menunggu sampai bantuan datang.
Namun, LeeAnn lebih dulu melahirkan putranya yang diberi nama Joachim itu secara darurat dengan bantuan sang suami di dalam bak mandi.
"Kami dapat melahirkan bayi laki-laki yang sehat dengan selamat. Itu sebabnya saya tidak bisa benar-benar marah," tandas LeeAnn.
Sang suami, Leo, tak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya pada operator 911 yang membantunya melalui proses tersebut.
"Dia adalah wanita yang paling manis. Saya berharap bisa mendapatkan namanya dan memberinya beberapa kue," kenang Leo.
Sementara pihak rumah sakit hanya memberi sedikit klarifikasi melalui seorang juru bicara.
Intinya, pihak rumah sakit menyampaikan jika pihaknya tidak bisa berbicara secara detail tanpa izin langsung dari yang bersangkutan. (*)