Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Memiliki kulit yang sensitif memang memerlukan perawatan kuliit yang rutin.
Terlebih saat berada di waktu musim dingin, kulit sensitif akan terasa lebih kering.
Untuk menjaga kesehatan kulit kamu yang sensitif di udara yang dingin, kamu dapat melakukan beberapa rutinitas perwatan kulit berikut ini:
(BACA: Sandara Park Bikin Tutorial Pineapple Hair yang Ikonik Banget di Era Debutnya, Gemesin!)
1. Kurangi menggunakan produk exfoliation
Produk kecantikan yang dapat mengexfoliasi atau pengelupasan kulit memang dapat membuat sel kulit mati.
Namun jika dilakukan terlalu sering saat musim dingin dapat menyebabkan kulit semakin kering.
Lakukan perawatan ini seminggu sekali saja saat musim dingin berlangsung.
2. Menggunakan hydrating cleanser
Udara dingin dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan masalah kulit lainnya seperti eksim pada kulit.
Pilihlah produksi pembersih wajah yang dapat menghidrasi yang menyeimbangkan kulit di musim dingin.
(BACA: Charlotte Tilbury Rilis Lipstik yang Terinspirasi dari Kate Middleton, Tertarik Mencoba?)
3. Memperhatikan perawatan ketiak
Kulit ketiak merupakan bagian kulit yang memiliki tekstur sensitif, area kulit ini pun tak boleh diabaikan begitu saja.
Tekstur pakaian seperti sweater yang dipakai saat musim dingin dapat membuat kulit ketiak iritasi.
Untuk itu penting sekali kamu lakukan menggunakan produk perlindungan kulit ketiak yang dapat terhidrasi kulit.
Penggunaan deodoran dapat membuat kulit ketiak lembab dan halus.
4.Menggunakan produk oily saat tidur
Waktu tidur dimalam hari adalah waktu yang terbaik untuk melembabkan kulit.
(BACA: 5 Rutinitas Kecantikan di Pagi Hari yang Bikin Wajah Jadi Tua, Hati-hati ya!)
Gunakan produk krim yang membuat kulit kamu lembab dan memerangi kerusakan yang terjadi pada kolagen kulit.
Lakukan renjimen kecantikan dimalam hari dengan mecuci wajah sampai persih, penerapan toner ertinol, dan melembabkan kulit dengan krim malam.
5. Gunakan perlindungan tabir surya
Bahaya paparan sinar UV dari matahari tidak hanya terjadi pada musim panas, saat musim dingin kulit pun juga harus dilindungi dari paparan sinar UV.(*)