Find Us On Social Media :

Miris! Menjadi Korban Bully, Bocah 12 Tahun Ini Hampir Kehilangan Alat Vitalnya

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 22 September 2019 | 19:06 WIB

Seorang bocah 12 tahun harus menjalani operasi pada testisnya karena dipukul temannya di sekolah

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kasus bullying sepertinya belum usai menghantui anak-anak di sekolah.

Seperti yang baru-baru ini dialami oleh bocah 12 tahun bernama Bailey Summers ini.

Tak hanya dibully, Summers bahkan mendapatkan kekerasan fisik pada Kamis (19/09/2019) waktu setempat.

Baca Juga: Jelang Debut SuperM, Taeyong NCT Tersandung Kasus Tuduhan Bullying di Sekolah

Hal ini bermula dari lelucon yang sebenarnya tidak lucu, yaitu 'Apa nama ibu kota Thailand?'.

Ya, jawabannya adalah Bangkok.

Namun, jawaban ini dipelesetkan teman-temannya menjadi Bangcock sambil meninju alat kelamin Summers.

Baca Juga: Meski Cantik, Pintar dan Berbakat, Maudy Ayunda Akui Pernah Jadi Korban Bullying

Akibatnya, ia mengaku tidak dapat duduk atau bahkan berbaring.

"Putraku menangis, menjerit dan memohon padaku untuk membantunya. Ini seperti mimpi buruk bagiku melihatnya begitu kesakitan," ujar ibunya, Emmajayne.

Ibunya yang khawatir pun segera melarikannya ke UGD Rumah Sakit Universitas James Cook.

Baca Juga: Gandeng BTS, UNICEF Gunakan Popularitas Boyband untuk Sebarkan Pesan Cinta dan Perangi Bullying

Namun di sana, Summers justru dirujuk untuk segera melakukan operasi.

Pasalnya menurut dokter bedah penanganan nyeri di testis tidak boleh lebih dari empat jam.

Bahkan untuk memberi obat bius pun waktunya tidak cukup.

Baca Juga: Akui Bahasa Inggris Anak Bungsunya Lebih Bagus dari Barbie Kumalasari, Uya Kuya: Grammarnya Kacau!

"Dokter bedah menjelaskan, kami hanya memiliki waktu yang terbatas yakni empat jam kalau tidak dokter harus mengangkat testisnya," ujar Emmajayne.

Jadi beruntunglah kedua testis Summers dapat diselamatkan, meski harus berbekas empat jahitan di tiap testisnya.

Kini, kondisi Summers pun kian membaik meski selama dua minggu kedepan dia harus menggunakan kursi roda.

Baca Juga: Dulu Dicibir dan Dibully Habis-habisan Karena Lepas Hijab, Marshanda: Semua Orang Punya Jatah Bikin Salah

Summers juga dilarang melakukan aktivitas berat hingga enam minggu ke depan.

Emmajayne pun memperingatkan kepada seluruh orang tua agar selalu waspada sehingga kejadian seperti yang dialami anaknya tidak terulang.

"Anakku adalah salah satu contoh yang bisa menjadi pelajaran bagi orangtua di luar sana agar lebih memperhatikan anaknya," pungkasnya.

(*)