Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Saat sedang dalam perjalanan di pesawat, tiba-tiba kamu ingin buang air kecil.
Tapi, ternyata penumpang yang duduk di sebelahmu sedang tertidur.
Duh, gimana dong?
Situasi di atas sering terjadi terutama untuk penerbangan jarak jauh.
Padahal, buang air kecil nggak boleh ditahan, karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
(BACA : Istri Tak Sadar, Suami yang Mabuk Terjatuh dari Mobil dan Ditinggalkan Begitu Saja)
Mau membangunkan, takut dianggap nggak sopan, padahal sudah kebelet!
Kira-kira gimana ya etika yang benar saat sedang terjebak di situasi seperti tadi?
Menurut seorang pakar etika Jo Bryant, ada dua hal yang mesti kamu lakukan saat menghadapi situasi ini, mengutip dari laman Reader's Digest.
Yang pertama, sebelum penumpang di sebelahmu sempat tertidur, tanyakan apakah ia keberatan untuk dibangunkan pada saat situasi mendesak seperti ketika kamu ingin buang air kecil.
Kedengarannya memang memalukan, tapi ini menandakan bahwa kamu justru menghargai privasi orang lain, dan mereka pasti akan melakukan hal yang sama padamu.
Selain itu, tindakan preventif ini juga bisa membuat suasana dalam penerbangan menjadi cair, dan kamu nggak akan sungkan untuk meminta pertolongan kepada orang yang duduk di sebelahmu.
(BACA : Strategi Bisnis, Sebuah Restoran Pekerjakan Pramusaji Wanita Dengan Berpakaian Bikini)
Yang kedua, kalau kamu tidak sempat bertanya sebelum pesawat take-off, yang harus kamu lakukan adalah percaya dan yakin bahwa gerakanmu nanti tidak akan mengganggu mereka.
Saat kamu dalam kondisi ragu, kemungkinan untuk berbuat kesalahan akan semakin besar.
Kalau kamu yakin dan PD, ini bisa meminimalisir kontak fisik dengan orang yang duduk di sebelahmu.
Bryant juga menyarankan agar kamu selalu melakukan tindakan preventif di poin pertama, agar suasana dan penerbanganmu lebih cair dan nyaman.
Jangan sampai menahan buang air kecil yang berujung bahaya hanya karena hal seperti ini ya! (*)