Find Us On Social Media :

Hati-Hati! Vape Dapat Membuat Pria Menjadi Tidak Subur

By Novia, Senin, 23 September 2019 | 10:42 WIB

Ilustrasi vape

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Vape atau vapor adalah rokok elektronik yang dianggap dapat menjadi alternatif baik untuk menggantikan rokok tembakau.

Sebanyak 7 dari 10 orang yang berniat berhenti merokok, mereka pasti memilih beralih ke vape.

Anggapan vape lebih aman dari rokok ternyata tidak benar.

Baca Juga: Anggap Vape Lebih Aman Dibandingkan Rokok, 22 Remaja AS Derita Gangguan Pernapasan dan Penyakit Serius

Hal ini disampaikan karena banyak kasus yang dialami oleh pengguna vape.

Melansir dari World of Buzz pada Senin (23/9/2019), spesialis Kebidanan dan Kandungan Prof. Dr. Imelda Balchin mengungkapkan bahaya vaping di laman Facebook pribadinya.

Hal ini disampaikan oleh Imelda Balchin lantaran untuk mengatasi masalah vaping di kalangan masyarakat Malaysia.

Baca Juga: Setahun Pakai Vape Krena Ikuti Trend, Paru-Paru Remaja 18 Tahun ini Menghitam Seperti Berlubang

Dalam status Facebook, ia menuliskan bahwa vaping dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria.

"Vaping dapat menyebabkan infertilitas pria," ungkapnya di Facebok.

Hal itu juga ditambahkan oleh pernyatan Dr. M Hatta Termizi, ahli kesuburan dan konsultan obgyn.

Baca Juga: Dikira Aman, Pemuda 18 Tahun Ini Nyaris Tewas Meski Baru Pakai Vape Setahun: Tertawa Saja Sakitnya Seperti Serangan Jantung!

Ia memberi penjelasan lebih lanjut tentang dampak penggunaan vaping pada kesuburan pria.

Para peneliti di Universitas Collage of London (UCL) telah mempelajari masalah vaping dan kesuburan.

Dalam penelitian itu ditemukan bahwa campuran air, penyedap makanan, pilihan kadar nikotin, dan propilen glikol atau sayuran gliserin dapat mempengaruhi sperma.

Baca Juga: Rentetan Bahaya Vape Bagi Para Remaja, Ternyata Tidak Lebih Baik dari Rokok Biasa

Peneliti juga menemukan ada hal yang lebih mengkhawatirkan pada aroma vape.

Aroma favorit yang dipilih ternyata dapat menimbulkan efek samping yang berbeda.

"Vape rasa jus sangat mengurangi tingkat kesuburan pria, bubblegum membunuh sel di testis, sedangkan kayu manis berdampak negatif pada pergerakan sperma," terangnya.

Baca Juga: Sudah di Label Nicotine-Free, Peneliti Australia Ungkap Cairan Vape Mengandung Nikotin

Ia juga menerangkan, penelitian yang dilakukan di Baptist University of Hong Kong juga menemukan dampak negatif vaping.

Setelah adanya penelitian tersebut, rokok elektronik jenis apa pun dilarang total untuk beredar di sana.

Vaping yang awalnya hanya diketahui beresiko terhadap pernapasan, ternyata juga berdampak pada hal negatif lainnya.

Baca Juga: Bahaya! Vape Likuid 5-Fluoro ADB, Bisa Membuat Si Pemakai Nge-fly

Seperti yang ditemukan dari penelitian baru-baru ini yang berdampak pada kesuburan pria.

Sebelum berkeinginan menggunakan vape, ada baiknya jika Anda tahu bagaimana dampak penggunaaan vape ini.

Dari hasil penelitian para dokter dan peneliti, meminta pengguna memikirkan dampak besar yang akan terjadi, sebelum akhirnya harus kehilangan tingkat kesuburannya.

(*)