Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Kalau kata Shakespeare sih, "apalah arti sebuah nama?"
Tapi sebuah bukit yang terletak di Selandia Baru ini tentu punya arti yang amat sangat panjang, sama seperti jumlah hurufnya yang mencapai 85 huruf.
Melansir Reader's Digest, sebuah bukit di Kota Porangahau, Selandia Baru, memecahkan Guinness World Record sebagai tempat dengan nama terpanjang di dunia.
Bukit di Pulau Utara ini bernama Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu.
( BACA JUGA: Duh, Masakanmu Terlalu Pedas? Tenang, Begini 5 Cara Gampang Meminimalisir Rasa Cabainya )
Gimana, bisa mengejanya?
Saking sulitnya mengeja nama bukit ini, penduduk lokal pun sering menyingkatnya menjadi Taumata atau Bukit Taumata.
Bukit Taumata memiliki ketinggian sekitar 1.000 kaki atau 305 meter di atas permukaan laut.
Bukan cuma asal, warga menamai bukit ini dengan nama sepanjang itu berdasarkan legenda yang berkembang di masyarakat.
( BACA JUGA: Bikin Lidah Keseleo, Ini nih Nama Daerah Terpanjang dan Tersulit Untuk Diucapkan Dalam Satu Helaan Nafas, Yakin Kamu Bisa Baca? )
Legenda menyebutkan ada seorang pahlawan bernama Tamatea.
Saat terjadi perang antarsuku, saudara laki-laki Tamatea gugur dalam pertempuran.
Untuk mengenang sang kakak, Tamatea menghabiskan waktu berdukanya dengan memainkan seruling di puncak bukit.
Suku Maori, penduduk asli Selandia Baru, ingin menghormati perjuangan Tamatea dan mengabadikannya sebagai nama bukit tempat sang pahlawan berduka.
( BACA JUGA: Owner Fingertalk Cafe, Dissa Ahdanisa Diundang Oleh Kedutaan Selandia Baru, Ada Apa ya? )
Secara harfiah, nama lengkap Bukit Taumata ini memiliki arti "puncak dimana Tamatea, pria berlutut besar, sang peluncur, pendaki segala gunung, penguasa wilayah, memainkan serulingnya untuk orang yang ia sayangi".
Selain itu, adapula versi berbeda dari nama bukit ini, yaitu Taumata-whakatangihanga-koauau-o-Tamatea-haumai-tawhiti-ure-haea-turi-pukaka-piki-maunga-horo-nuku-pokai-whenua-ki-tana-tahu.
Yang ini memiliki arti "bukit di mana Tamatea memainkan serulingnya—yang ditiup ke sana ke mari dari kejauhan, dengan Mr. P yang bercelah, menyeret lututnya untuk mendaki gunung, jatuh dan menguasai tanah—untuk sosok yang disayanginya".
( BACA JUGA: Gini loh Cara Melelehkan Cokelat yang Benar Untuk Persiapan Kado Valentine )
Waduh, ternyata nggak kalah susah dengan nama sebelumnya ya?
Hmm, kira-kira di peta nama bukit ini ditulis lengkap nggak ya? (*)