Find Us On Social Media :

Merasa Terganggu Karena Tangisan Bayi, 4 Gadis ini Tega Memukul Bayi 20 Bulan Hingga Tewas

By Novia, Senin, 23 September 2019 | 15:51 WIB

4 Gadis ini Tega Memukul Bayi 20 Bulan Hingga Tewas.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tindak kejahatan kembali dilaporkan dari Sabah Malaysia.

Diketahui 4 gadis remaja asal Semporna, Sabah Malaysia itu memukul bayi hingga tewas.

Kejahatan tersebut dilaporkan Astro Awani seorang saksi mata.

Keempat gadis resebut diketahui berumur antara 16 hingga 19 tahun.

Baca Juga: Putrinya Genap Berusia 1 Tahun, Sharena Delon Unggah Kembali Momen Saat Melahirkan: The Magical Birth of Our Daughter

Astro Awani melaporkan seorang bayi usia 20 bulan itu dianiaya oleh seorang gadis remaja.

Ke empat gadis remaja itu melakukan hal yang sangat mengejutkan.

Pada awalnya 4 gadis tersebut diketahui tinggal bersama ibu sang bayi, mereka selalu diminta merawat bayi itu ketika ditinggalnya pergi.

Ibu bayi tersebut diketahui berusia 23 tahun.

Kejadian tersebut berawal saat ibu bayi meminta bantuan kepada mereka untuk menjaga bayi tersebut karna hendak pergi.

Baca Juga: Anaknya Akui Sempat Dikurung di Kamar Mandi, Nia Ramadhani Enggan Miliki Anak Lagi: 'Tiga Anak Sudah Susah'

Namun, tragedi yang terjadi pada Jumat (20/9/2019) lalu itu dikutip Grid.ID pada Senin (23/9/2019).

Setelah pulang sang ibu mendapati putranya terlihat pucat dan lemah.

Saksimata melaporkan bahwa saat ditinggalnya pergi, gerombolan remaja yang ada dirumahnya itu memeperlakukan buah hatinya dengan kasar.

Bahkan bayi tersebut diketahui tengah ditendang, dipukul ditampar hingga diinjak pada bagian punggungnya.

Benar saja, setelah bayi dibawa ke rumah sakit Semporna, sekujur tubuh bayi tersebut memar dan dalam kondisi kritis.

Sayang sekali meskipun telah ditangani oleh dokter, bayi malang itu akhirnya tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Nasib Tragis Risnawati, Mama Muda Asal Sukabumi Tangannya Hampir Putus Usai Terlibat Kejar-kejaran Mobil dengan Mantan Suami, Ditabrak Hingga Mobilnya Terbalik

Bayi tersebut diketahui meninggal di malam harinya.

Setelah dilakukan penyelidikan tak satupun dari mereka dalam pengaruh narkoba.

Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan penyebab kematian bocah malang itu.

Polisi akhirnya menerima pengakuan gadis-gadis tersebut melakukan hal itu lantaran sang bayi tidak berhenti menangis.

Kini para remaja tersebut menyesali perbuatannya, mereka menangis tanpa henti ketika sudah terbukti bersaslah dan dilakukan penangkapan.

Kelompok remaja itu dituntut dan dihukum karena menyebabkan kematian anak bayi setelah investigasi selesai.

(*)