Find Us On Social Media :

Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis Berdampak Buruk pada Kemampuan Kognitif, Betul Nggak sih? Berikut Jawabannya

By Justina Nur Landhiani, Sabtu, 10 Februari 2018 | 14:05 WIB

Konsumsi makanan manis bisa pengaruhi kemampuan kognitif

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.ID Makanan manis memang nikmat.

Banyak orang yang menyukainya, terlebih untuk wanita.

Makanan manis seakan bisa memperbaiki mood yang sedang tidak bagus.

(BACA : Pasca Melahirkan, Kekasih Kylie Jenner Malah Berubah, Kenapa Yah? )

Terutama saat mendekati datang bulan.

Namun rupanya, untuk kamu para penggemar makanan manis harus sedikit waspada.

Sebab ada pendapat mengatakan bahwa kosumsi makanan manis bisa mengurangi kemampuan kognitif.

Betulkah itu?

Dilansir Grid.ID dari laman MBG Health, ada sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal Physiology and Behavior yang berisi tentang konsumsi gula yang berdampak negative terhadap kemampuan kognitif.

Terutama untuk masalah konsentrasi.

Periset meneliti efek gula yang berbeda yaitu dari glukosa, sukrosa,  fruktosa dan laktosa.

Dalam penelitian ini subjek diminta untuk melakukan beberapa hal.

Seperti matematika sederhana, tugas tanggapan dan tes stroop klasik.

(BACA : Rating Drama Radio Romance Meningkat Setelah Aktor Utama Lakukan Adegan Ini )

Dan dari hasil penelitian itu, orang yang mengonsumsi glukosa dan sukrosa mengalami penurunan fungsi kognitif.

Studi ini pun menjelaskan mengenai kondisi ini yang disebut sebagai ‘koma gula’, yang berkaitan dengan glukosa memang merupakan fenomena nyata.

Untuk menghindari ‘koma gula’ ada baiknya memeriksa makanan yang akan dikonsumsi.

(BACA : Keren! Baru Umur 2 Tahun, Rafathar Lincah Banget Panjat Tebing )

Apakah makanan ini akan meningkatkan gula darah dengan tajam atau tidak. (*)