Find Us On Social Media :

Heboh Tempat Wisata Negeri di Atas Awan Desa Ciletuh, Pengunjung Membludak Bak Pasar Kaget Sampai Ada yang Nekat Gelar Tikar

By Siti Maesaroh, Selasa, 24 September 2019 | 06:45 WIB

Objek wisata negeri di atas awan di desa Ciletuh

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kabar mengenai objek wisata baru di daerah Desa Ciletuh, Jawa Barat menarik perhatian banyak orang.

Tempat wisata itu dijuluki sebagai negeri di atas awan.

Tak tanggung-tanggung, keindahannya bahkan mampu menyedot ribuan wisatawan berbondong-bondong mendatanginya.

Baca Juga: Berhasil Tipu Banyak Orang, Pantulan Air Danau di Objek Wisata Bali Ini Ternyata Hanya Ilusi Optik, Turis Asing: Ulah Influencer Instagram!

Melansir dari Kompas.com pada Senin (23/9/2019), objek wisata yang terletak di Gunung Luhur itu langsung naik pamor usai viral di media sosial.

Akibat dari beredarnya foto dan video yang memperlihatkan keindahan objek wisata itu, banyak wisatawan menjadi penasaran.

Salah satu akun Instagram @luxdei.consulting bahkan memposting penampakan saat ribuan wisatawan yang memadati daerah tersebut demi menyaksikan panorama di sana.

Baca Juga: 7 Objek Wisata di Kabupaten Sidrap, Wilayah yang Ogah Ditinggali Shinta Bachir

Akibat dari kepopulerannya, kondisi jalan menuju objek wisata itu harus mengalami kemacetan panjang.

Sukmadi, pengelola Gunung Luhur mengungkapkan semenjak objek wisata itu viral, pengunjung yang mendatangi lokasi itu sampai tembus rekor sebanyak 30 ribu orang pada dua hari pertama.

Ia mengaku selama ini rekor paling banyak sebelumnya hanya sampai 10 ribu saja, itu pun per setiap bulan.

Baca Juga: 5 Objek Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Para Pecinta Wisata Ekstrem

Sukmadi juga membeberkan jika lokasi menuju objek wisata itu sampai alami kemacetan selama 7 kilometer.

"Pada Sabtu pagi macet hingga lima kilometer, kalau hari ini 7 kilometer, sebelumnya tidak pernah seperti ini," kata Sukmadi dikutip dari Kompas.

Akibat dari menumpuknya kendaraan, ia harus turun tangan untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga: 7 Objek Wisata di Asia Tenggara yang Miliki Iklim Dingin, Salah Satunya di Indonesia loh!

Sementara itu, akibat membludaknya kunjungan, banyak wisata yang harus gigit jari karena terjebak macet dan gagal menikmati keindahan negeri di atas awan.

"Saya tiba di Citorek sebelum pukul 07.00 WIB, tapi lima kilometer menuju ke puncak terjebak macet, hingga dua jam cuma gerak 500 meter, akhirnya pilih putar balik saja," ujar Dadan salah satu wisatwan dari Bogor.

Dadan dan kelurganya bahkan sudah berangkat dari pukul 04.00 WIB dari Bogor untuk menyaksikan keindahan negeri itu, namun sayang harapannya tak bisa terwujud.

Baca Juga: Inilah Kondisi Objek Wisata Bali dan Lombok Pasca Gempa, Masih Aman Berwisata ke Bali

Sebelumnya, Dadan sempat mendapatkan informasi jika keindahan awan di objek wisata muncul hanya sampai pukul 08.00 WIB saja.

"Kalau di jam-jam terakhir harapannya kan sudah sepi pengunjung, tapi ekspektasi saya salah, sepertinya karena viral ini," kata dia.

Nasib hampir serupa juga dirasakan oleh Dhani wisatwan asal Rangkasbitung.

Baca Juga: Tak Hanya Gunung Lawu, Kebakaran Juga Melanda Sejumlah Objek Wisata Tanah Air

Saat itu dia mengaku kemacetan sudah terjadi sejak pukul 01.00 wib dini hari.

Mobilnya terhenti di tiga kilometer dari puncak dan tak bisa maju atau mundur.

"Kami akhirnya gelar tikar bersama pengendara lain, sudah stuck tidak bisa ke mana - mana, dengar kabar di atas juga demikian, tidak ada tempat untuk parkir," kata Dhani.

(*)