"Kagak. Kagak nulis apa-apa Paula. Aduuuh" gerutunya.
Baim pun menjelaskan alasannya menulis buku harian.
Salah satunya berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan pikiran positif setiap harinya.
"Itu namanya buku positif bosque. Jadi setiap hari harus nulis tiga (kalimat) atau gak lima," ujarnya.
"Supaya pikiran positif. Jadi dulu ada coaching untuk apa sih lupa. Tapi ada coaching itu lah," lanjutnya.
"Jadi intinya setiap hari itu harus nulis tiga atau gak lima supaya dibiasakan untuk berpikiran positif," pungkasnya.
(*)