Mencerna daging merah membutuhkan tenaga yang ekstra, sehingga bisa beresiko pada konstipasi, sakit perut, hingga meningkatnya produksi gas dalam tubuh.
Mengkonsumsi daging merah terus-terusan dalam jangka waktu yang lama justru akan menekan produksi bakteri baik di lambung.
Riset pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal bertajuk Nutrition menyebutkan bahwa para vegetarian memiliki resiko yang lebih rendah terhadap peradangan organ tubuh, terutama pencernaan.
(BACA : Rating Drama Radio Romance Meningkat Setelah Aktor Utama Lakukan Adegan Ini )
3. Tubuh menjadi lebih berenergi
Penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi daging merah dapat meningkatkan produksi hormon esterogen.
Kelebihan esterogen akan membuat hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan energi menjadi berkurang.
Hidangan yang menggunakan daging merah sulit untuk dicerna, dengan begitu tubuh akan membutuhkan ekstra energi untuk ini.
Energi yang seharusnya bisa kita gunakan untuk beraktivitas akan habis digunakan untuk mencerna makanan.
Wah, nggak nyangka ya.
(BACA : Keren! Baru Umur 2 Tahun, Rafathar Lincah Banget Panjat Tebing )
Tapi sebaiknya kita tetap mengkonsumsi makanan secara seimbang, karena daging merah juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. (*)