Infeksi langka itu memang beresiko menyerang seseorang yang kerap menggunakan lensa kontak.
Pemicunya adalah karena mata terinfeksi oleh bakteri dan menyebabkan gangguan penglihatan permanen atau kebutaan.
Sementara itu, akibat infeksi yang menyerang matanya, Miyako harus menelan pil pahit karena tak bisa melakukan berbagai hal yang dulu ia sukai.
Baca Juga: Nekat Berenang Sembarangan di Danau, Pria Ini Tewas Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak
Ia juga tidak bisa menggunakan telepon atau alat teknologi lain karena matanya akan sakit, dan kepalanya juga pusing saat melihat layar.
Miyako membutuhkan transplantasi kornea, dan harus menjalani perawatan yang menyakitkan selama bertahun-tahun sampai donor mata untuk dirinya tersedia.
Ia juga terpaksa berhenti dari pekerjaannya dan berjuang membayar biaya untuk menjalani perawatan.
Meskipun begitu, Miyako pada akhirnya memperoleh beberapa bantuan sehingga mampu membayar semua perawatan yang dijalaninya.
Ia bahkan membagikan pengalaman yang dialaminya itu untuk meningkatkan kesadaran tentang infeksi yang dialaminya.
"Banyak orang yang memakai soft lens hanya untuk fashion, tetapi mereka tidak tahu bahaya apa yang mungkin bisa mengintai, seperti infeksi AK yang saya alami ini, itulah sebabnya saya ingin semua orang lebih waspada," kata Miyako.
(*)