Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Perjalanan liburan yang seharusnya menyenangkan dan meninggalkan kesan mendadak jadi petaka.
Miyako Aiko Murray (20) harus merasakan sakit karena matanya mengalami infeksi.
Gadis remaja asal kota London itu merasakan sakit usai berenang di laut dengan soft lens yang masih dipakainya.
Melansir dari Metro.co.uk pada Sabtu (21/9/2019), saat itu Miyako memang tengah menikmati liburan musim panas.
Ia pun memutuskan untuk mengunjungi pantai dan berenang di sana, namun entah karena disengaja atau lupa, ia masih mengenakan soft lens.
Usai kejadian itu, Miyako mulai merasakan gejala sakit migrain dan rasa seperti mengganjal pada matanya.
Baca Juga: Berawal dari Demam, Bocah 4 Tahun Ini Alami Infeksi Kulit hingga Koma
Puncak sakit yang dialaminya terjadi saat dirinya tengah terbangun pada pagi hari.
"Saya bangun pada pagi hari dan menyadari jika saya tidak bisa melihat apa-apa.
"Bahkan ketika saya menyalakan lampu, saya masih tidak bisa melihat, karena panik saya kemudian memanggil ibu," ujar Miyako dikutip dari Metro.
Miyako juga mengaku saat itu dirinya sempat menyadari ada yang salah pada matanya dan mulai memeriksakannya ke rumah sakit, namun ia tak mendapatkan penjelasan yang lengkap perihal sakit yang dideritanya.
"Saya tahu ada sesuatu yang salah tetapi saya tak mendapatkan bantuan yang saya butuhkan saat pergi ke rumah sakit. Saya diberitahu bahwa saya tidak akan bisa melihat lagi," kata Miyako.
Setelah berbulan-bulan, barulah ia mengetahui jika dirinya diagnosis menderita Ancanthamoeba Keratitis (AK), yaitu sejenis infeksi langka yang merusak bagian depan mata.
Infeksi langka itu memang beresiko menyerang seseorang yang kerap menggunakan lensa kontak.
Pemicunya adalah karena mata terinfeksi oleh bakteri dan menyebabkan gangguan penglihatan permanen atau kebutaan.
Sementara itu, akibat infeksi yang menyerang matanya, Miyako harus menelan pil pahit karena tak bisa melakukan berbagai hal yang dulu ia sukai.
Baca Juga: Nekat Berenang Sembarangan di Danau, Pria Ini Tewas Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak
Ia juga tidak bisa menggunakan telepon atau alat teknologi lain karena matanya akan sakit, dan kepalanya juga pusing saat melihat layar.
Miyako membutuhkan transplantasi kornea, dan harus menjalani perawatan yang menyakitkan selama bertahun-tahun sampai donor mata untuk dirinya tersedia.
Ia juga terpaksa berhenti dari pekerjaannya dan berjuang membayar biaya untuk menjalani perawatan.
Meskipun begitu, Miyako pada akhirnya memperoleh beberapa bantuan sehingga mampu membayar semua perawatan yang dijalaninya.
Ia bahkan membagikan pengalaman yang dialaminya itu untuk meningkatkan kesadaran tentang infeksi yang dialaminya.
"Banyak orang yang memakai soft lens hanya untuk fashion, tetapi mereka tidak tahu bahaya apa yang mungkin bisa mengintai, seperti infeksi AK yang saya alami ini, itulah sebabnya saya ingin semua orang lebih waspada," kata Miyako.
(*)