Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah peristiwa tragis dialami oleh seorang altet remaja Jessica Lindsay (18).
Akibat Program diet yang diikutinya atlet remaja ini dilaporkan meninggal.
Sebelumnya Lindsay merupakan seorang gadis remaja yang normal, seperti gadis pada umumnya.
Dilansir Grid.ID melalui Mirror, peristiwa bermula saat Lindsay mengikuti sebuah program diet ketat.
(BACA : Ibu Millennials Harus Tahu nih, Inilah Jenis-jenis Ruam Pada Bayi)
Altet 18 tahun tersebut berambisi untuk lolos ke divisi berat yang mengharuskan memiliki berat badan 64 Kg.
Akibatnya ia mengikuti sebuah program penurunan berat badan yang dikenal dengan Weightloss.
Namun, ternyata hal tersebut malah membuatnya berakhir dengan tragis.
Ibunya yang bersedih atas kematian putrinya ini ceritakan kondisi Lindsay sebelum kematiannya.
(BACA : Ricuh, Detik-detik Wakil Bupati Morowali Ngamuk dan Cipatakan Keributan di Ruang Pelantikan Pejabat)
Sebelum meninggal Lindsay memang mengikuti program diet ketat tersebut dengan cara rutin melakukan aktivitas yang dianjurkan.
Salah satunya yaitu mengenakan jaket saat berolah raga.
Tentu jaket yang digunakannya ini memiliki suhu panas yang sangat tinggi.
Dengan tujuan untuk membakar lemak dan mempercepat penurunan berat badannya.
(BACA : Begini Nasib @Tedhy Sukma, Pasca Singgung Istri Berdaster Sambut Suami)
Namun, suatu ketika Lindsay bersama adiknya Grace sedang berlari-lari, tiba-tiba ia ambruk.
Hal tersebut diduga akibat organ tubuhnya mulai mati akibat kepanasan.
Hingga akhirnya Lindsay koma selama empat hari dan mendekam di rumah sakit, hingga berujung pada kematiannya.
Penyebab awal kematiannya tersebut dilaporkan akibat dehidrasi secara ekstrem.(*)