Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Beberapa di antara kamu pasti senang bermain bunga dandelion.
Kamu sering meniup dan membuat serpihannya beterbangan tertiup angin.
Melihat bunganya yang begitu rapuh dan mudah tertiup angin, kamu pasti tidak akan menyangka bunga dandelion bisa membangun arsitektur rumit.
Bunga yang memilki nama Jepang Tanpopo ini memiliki bobot sangat ringan.
Dan ini tidak menghentikan seniman Jepang
yang melihat keindahan bulu dandelion.
(BACA : Mengikuti Program Penurunan Berat Badan, Seorang Atlet Remaja Alami Nasib Tragis)
Dikutip Grid.ID dari laman Design Boom pada artikel terbitan (3/2/2018) Yuske Aonuma memanen dandelion sebelum mengeringkannya.
Yusuke kemudian meletakkan Dandelion pada alas akrilik untuk membuat bentuk tiga dimensi.
Pada pameran terakhirnya di Tokyo, yang berjudul Iki wo Tatero yang berati nafas, seniman tersebut mendorong pengunjung untuk berinteraksi bersama karyanya dengan menghirupnya.
Dalam serangkaian bentuk dan massa, kemudian menyalakan batang tembus pandang, di ruangan yang gelap, karya seni Yusuke menyoroti kerapuhan indah mereka.