Find Us On Social Media :

Bersekongkol dengan Anak Kandung, Ibu Angkat Tega Bunuh Bocah 5 Tahun, Jasadnya Dihanyutkan ke Sungai

By Maria Andriana Oky, Selasa, 24 September 2019 | 20:48 WIB

Ilustrasi pemerkosaan

Grid.ID - Kasus pembunuhan terhadapa anak di bawah umur kembali terjadi.

Kali ini seorang bocah perempuan berusia 5 tahun tewas di tangan ibu angkatnya.

Mirisnya, sebelum bocah itu dibunuh, ia mendapatkan tindakan asusila dari kakak angkatnya.

Baca Juga: Ratapan Ibu Anak Kembar Asal Kupang yang Jadi Korban Pembunuhan, Menangis Saat Tanyakan Buah Hatinya yang Sudah Tiada: Angkri di Mana?

Dilansir Grid.ID dari laman TribunJabar.id, korban bernama Nadia Putri (5) ditemukan tewas di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan pada Minggu (22/9/2019) siang.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan bahwa pihaknya berhasil menungkapk penyebab dan kronologi kematian korban.

Nasriadi mengungkapkan korban dibunuh oleh ibu angkatnya SR (35), setelah diperkosa oleh kedua saudara angkatnya, RG (16) dan RS (14).

Baca Juga: Kesaksian Orangtua Pelaku Pembunuhan Pengantin Baru di Pemalang, Lega Anaknya Ditangkap karena Sering Ancam Ibu Kandung Pakai Golok

Mirisnya lagi, kedua kakak angkat korbann RG dan RS memperkosa korban di depan SR, ibu angkatnya sendiri.

"Adapun cara yang dilakukan oleh RG dan RS ini yaitu melakukan pemerkosaan terhadap korban di depan SR," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi seperti yang Grid.ID kutip dari laman TribunJabar.id.

Setelah diperkosa, ibu angkat korban langsung membunuh korban dengan cara mencekik dan memukul korban.

"Setelah korban tewas, pelaku membawa dan membuang korban ke Sungai Cimandiri," pungkas Nasriadi.

Baca Juga: Jalani Reka Adegan Pembunuhan Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Emosi dan Maki-Maki Pembunuh Bayaran Sewaannya: Jangan Belaga Bego!

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, saat ini ketiga tersangka kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban, polisi menetapkan SR, RG dan RS sebagai tersangak pemerkosaan dan oembunuhan NP.

"Ketiganya langsung diamankan tanpa perlawanan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).

Baca Juga: Berikan Keterangan Tidak Konsisten, Polisi Akan Periksa Kondisi Psikologis Tersangka Pembunuhan Aulia Kesuma

Ketiga tersanka tercatat sebagai warga kampung Bojongloa, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Pihak kepolisian pun mengungkapkan, dari hasil otopsi jenazah ditemukan bekas luka di leher, lidah, kemaluan dan anus.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, M. Adi Pradana, Korban Pembunuhan dan Pembakaran oleh Ibu Tiri di Sukabumi Pernah Diancam Pelaku

Otopsi dilaksanakan dokter forensik di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Senin kemarin.

"Hasil olah tempat kejadian perkara, pada tubuh ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga langsung dilakukan otopsi," ujar Nasriadi seperti yang dikutip dari Kompas.com. (*)