Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Arie Untung baru saja kembali dari kota Pekanbaru, Riau, untuk melakukan kegiatan amal.
Seperti yang diketahui, keadaan Riau kini tengah kritis akibat kabut asap akibat kebakaran hutan.
"Kebetulan kita buka donasi dari masyarakat. Tadinya kita buka (hari) Rabu dan responnya luar biasa yang menitipkan amanatnya ke kita," ungkap Arie Untung saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Baca Juga: Fenita Arie Kenang Masa Beratnya Saat Hijrah, Arie Untung: Dia Sempat Bilang Kita Nggak Cocok
Beberapa alat bantu kesehatan telah disiapkan untuk masyarakat Pekanbaru.
Namun, peralatan tersebut ternyata memang tak bisa diangkut melalui maskapai biasa dan harus diantar melalui jasa pengiriman barang.
"Emang kita ada beberapa hal yang mau kita bawa ke sana, kayak masker 3M yang N95 itu kan yang tebel, terus ada oksigen, water purifier," ungkap Arie Untung.
Baca Juga: Selalu Tampak Harmonis, Arie Untung Rupanya Hampir Bercerai Karena Minta Fenita Arie Hijrah
Baca Juga: Tak Hanya Mahasiswa! Lima Selebriti Ini Protes Pengesahan UU KPK, RKUHP dan Sikap Jokowi
"Tapi ternyata oksigen itu di pesawat nggak boleh kaleng-kaleng gitu, water purifier juga nggak bisa. Akhirnya hari Senin kemarin kita kerja sama dengan act kita kirim shipping ke sana. Dikirim buat masyarakat sana akhirnya," lanjutnya.
Saat baru menapakkan kaki di Riau, Arie Untung menceritakan pengalamannya yang sudah disambut oleh kabut asap.
Bahkan, hingga kembali ke Jakarta, masih teringat jelas oleh Arie Untung bagaimana aroma asap di Riau.
Baca Juga: Melihat Demo RKUHP dan Revisi UU KPK yang Sedang Terjadi, Arie Untung Ingat Masa Lalu
"Sampai di bandara tuh ambil bagasi kayak habis fogging, kayak banyak kabut tapi nggak dingin. Kan bisa aja freon atau apa ini nggak kayak orang bakar. Kita pikir, mereka kok bisa bertahan ya?" Ungkap Arie Untung.
"Terus kita coba, yuk kira-kira kita tahannya sejauh mana, kira-kira kita nggak usah pakai, nggak tahunya baunya aja sampai sekarang aja kalau kita di sini cium bau kayak gitu, 'Wih kayak di Pekanbaru ya'. Sampai kita mikir gitu karena itu nyebar ke mana-mana. Dan kita denger-denger dari masyarakat itu sengaja dibakar. Itu yang kita sayangkan," lanjutnya.
Meski tak bisa ikut andil dalam memberantas pembakar hutan, namun berbagai hal untuk menolong Riau ia lakukan.
"Ya kita juga bingung sih karena kita bukan di posisi yang memiliki kebijakan. Kita nggak nyalahin siapa-siapa. Tapi ya ketika ada yang terjadi, kita bisa bikin apa, ya kita bantu lah insyaAllah," ungkap Arie Untung.
Dalam waktu dekat, Arie Untung mengungkapkan dirinya akan kembali ke Riau untuk memantu distribusi donasi.
"Alhamdulillah dari donasi karena masih banyak yang masuk. Jadi tanggal 30 ke sana lagi," tutup Arie Untung.
(*)