Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Santi, seorang ibu asal Klaten, menyeret anak perempuannya dengan sepeda motor sejauh 300 meter.
AKP Suardi Jumaing, Kasat Reskrim Polres Klaten mengungkapkan wanita tersebut diduga depresi.
"Berdasarkan keterangan dari saksi tetangga dan orang tua pelaku, bahwa yang bersangkutan mengalami sakit jiwa," ungkap AKP Suardi pada jumat (9/2/2018) seperti dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas.com.
Kejadian pilu ini membuat gadis malang tersebut mengalami trauma dan luka di kedua lututnya.
(Baca juga: Pria Pekerja Pabrik Ini Bertunagan dengan Wanita Cantik, Namun Hal Buruk Segera Terjadi Setelah Bertunangan)
Usai kejadian, baik korban maupun pelaku dirawat di sebuah rumah sakit di Klaten.
Motif pelaku saat ini masih diselidiki.
"Kami belum mengetahui motif pelaku menyeret putrinya,"imbuh Kasat Reskrim Polres Klaten.
"Kami masih mendalami karena yang bersangkutan masih di rawat di rumah sakit."
(Baca juga: Terperangkap di Mesin Capit Bareng Boneka, Bocah Segede Gini Masuk Lewat Mana ya? )
Kasus ibu yang menyeret anaknya sepanjang jalan pada hari kamis (8/2/2018) viral di sosmed.
Dalam kiriman pada jumat (9/2/2018), akun Facebook bernama Yuni Rusmini menyebut lokasi kejadian berada di Balong, Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Kejadian ngeri ini terekam sebuah kamera CCTV.
Tampak wanita memakai pakaian warna merah naik motor matic hitam sementara ia menyeret anaknya.
(Baca juga: Salut, Bekerja Sebagai Buruh Angkut, Pria Ini Rela Cari Nafkah Sambil Mengasuh Anaknya)
Tangan gadis cilik nan malang tersebut dipegangi.
Kejadian ini membuat anak berusia 5 tahun tersebut menderita luka di bagian lututnya.
(Baca juga: Bukannya Menolong, Orang-orang Ini Malah Tega Merekam Wanita yang Diperkosa di Jalan)
Usai menyeret, AKP Sunarso, Kapolsek Wedi menambahkan, berdasarkan video yang diunggah Yuni Rusmini, terlihat sang ibu meninggalkan putrinya begitu saja ke arah kawasan Wedi, Klaten.
"Pelaku mengalami stres," kata AKP Sunarso saat dikonfirmasi.
(Baca juga: Mengikuti Program Penurunan Berat Badan, Seorang Atlet Remaja Alami Nasib Tragis)
Kompol Hari Sutanto, Waka Polres Klaten menambahkan informasi.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, termasuk sang suami, pelaku memang mengalami depresi.
"Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha menghalangi dan menghentikan laju sepeda motornya."
"Tetapi ibu korban malah menancap gas sepeda motor, anaknya ditinggal begitu saja sehingga dapat diselamatkan."
(Baca juga: Beredar Permen Karet Elektrik yang Resahkan Warga, Pemerintah Malaysia Diminta Segera Ambil Tindakan)
Hingga berita ini diturunkan, Santi masih menjalani perawatan dan observasi di RSJD Dr. Soedjarwadi Klaten.
Kondisinya akan dipastikan apakah benar mengalami gangguan jiwa atau depresi.
"Pelaku sementara masih dalam tahap pemeriksaan observasi di RSJD DR. Soedjarwadi," ungkap Kompol Hari.
Masih ditelusuri, "Apakah benar pelaku ini gila atau depresi dari keterangan dokter ahli nanti, sehingga kami belum bisa memintai keterangan pelaku."(*)