Satu-satunya harapan hanyalah Panca meski ia masih sangat kecil.
Jalan hidupnya yang berliku tajam harus menuntutnya menangggung beban berat tersebut.
Untuk kehidupan sehari-hari seperti makan Panca dibantu oleh warga sekitarnya.
Menurut keterangan, saat ini mereka tinggal di Banjar Dinas Bahel, Desa Dukuh, Kubu, Karangasem, Bali.
(*)