Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Beberapa hari ini seluruh mahasiswa dari segala penjuru di Indonesia tengah menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran.
Aksi itu dilakukan dalam rangka menolak pengesahan RKUHP dan UU KPK.
Bukan tanpa sebab, penolakan tersebut muncul karena masyarakat menemukan berbagai pasal kontroversial yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Melansir dari Kompas.com pada Selasa (24/9/2019), gelombang mahasiswa berbondong-bondong mendatangi depan Gedung DPR.
Mereka menggelar orasi dengan membawa berbagai tulisan yang menunjukkan penolakan.
Saat itu, beberapa mahasiswa mulai bergerak memanjat dan menggoyang-goyangkan pagar di depan gedung DPR.
Pihak kepolisian yang berjaga pun mencoba menghalang tindakan tersebut dengan mengerahkan mobil water canon.
Polisi kemudian mulai menembakan air dari mobil water canon ke arah mahasiswa yang berdemo.
Sementara itu, dalam situasi yang mulai genting, salah seorang pendemo ada yang menaiki salah satu mobil water canon.
Ia susah payah menggapai selang yang ada pada mobil dan mengarahkan posisi selangnya ke arah atas.
Saat ditembakkan, pancuran air diselang mengarah ke arah atas dan tidak mengarah langsung ke arah mahasiswa.
Air yang keluar dari mobil water canon itu pun tak mengenai siapapun.
Meski satu mobil berhasil diambil alih mahasiswa, mobil water canon lainnya tetap beroperasi dan menyembur ke arah mahasiswa.
Sementara itu, kejadian penyemprotan dengan water canon juga terjadi di Bandung saat mahasiswa turun berdemo.
Para demonstran saat itu diterjang water canon secara bertubi-tubi.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, tampak seorang laki-laki yang tengah membentangkan bendera merah putih.
Entah apa yang jadi pemicunya, ia tak melakukan perlawanan dan hanya membentangkan bendera kebanggaan bangsa Indonesia saat demonstrasi berlangsung.
Video laki-laki itu diupload dan dibagikan oleh akun Twitter @maudipeluk pada Selasa (24/9/2019).
Meski sempat terdorong beberapa kali ke belakang karena semprotan water canon, ia tampak tak menyerah sedikitpun.
Ia tetap membentangkan bendera merah putih meski harus terjatuh beberapa kali.
Pria itu tak mengenakan alat keamanan sama sekali dan hanya berlindung di balik bendera saat air mulai menghempaskan tubuhnya.
Aksi pria itu kemudian menuai banyak reaksi dan komentar dari netizen di Twitter.
"Soekarno menangis di pusaranya, bendera yang didapat dari darah, keringat, air mata semudah itu dihantam water canon," tulis akun @mhmmdhrts256.
"Nangis. itu masnya bawa bendera merah putih, pak. Masih aja di serang begitu," tulis akun @bluebuirry.
"Ya Allah, itu masnya bawa bendera lo, Merah Putih lo itu," tulis akun @missbiiiiii.
Sampai berita ini dibuat, video tersebut sudah diretweet sampai 23.995 kali.
(*)