Find Us On Social Media :

Tanjakan Emen Subang, Kisah Mistis Supir Pemberani yang Alami Kecelakaan dan Tewas Terbakar Hidup-Hidup

By Octa Saputra, Minggu, 11 Februari 2018 | 02:28 WIB

Tanjakan Emen sering terjadi kecelakaan, ada cerita mistisnya

Grid.ID - Baru saja terjadi, sebuah bus pariwisata terbalik diJalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat (10/2/2018).

Tabrakan yang terjadi pada pukul 17.00 WIB itu, kabarnya mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

"Rombongan Bus Parawisata datang dari arah Bandung menuju Subang, sesampainya di turunan kendraan Bus terbalik dan menabrak Sepeda motor Honda Beat  Nopol T 4382 MH," kata Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Hari Suprapto dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.

Lokasi kejadian bus terbalik itu, oleh orang sekitar juga terkenal sebagai Tanjakan Emen.

Kecelakaan di Tanjakan Emen, bukan kali ini saja terjadi.

(BACA : Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang Makan 13 Korban, Ada yang Tergencet)

Pernah juga bus pariwisata rombongan siswa SMA Al Huda Cengkareng, Jakarta Barat, alami kecelakaan di Tanjakan Emen.

Percaya atau tidak, terdapat cerita misteri berbau mistik terkait Tanjakan Emen yang persisnya terbentang sebelum jalan menuju pintu objek wisata air panas Ciater tersebut (dari arah Subang ke Bandung).

Pengguna Kompasiana, pernah menuliskan asal usul Tanjakan Emen yang sebenarnya merupakan ruas Jalan Raya Bandung-Subang.

Dituliskan bahwa emen itu merupakan supir angkutan umum (oplet) jurusan Bandung-subang yang pemberani.

Disebut-sebut sebagai supir yang pemberani, karena hanya Emen yang berani mengemudikan kendaraan umum di kawasan pegunungan itu pada malam hari.

(BACA : Begini Nasib @Tedhy Sukma, Pasca Singgung Istri Berdaster Sambut Suami)

Sayangnya saat mengangkut ikan asin dari Ciroyom Bandung menuju Subang, Emen alami kecelakaan dan tewas di daerah itu.

Dalam tulisan Dadan di Kompasiana.com (1/8/2010), diceritakan bahwa tubuh Emen terbakar hidup-hidup di kecelakaan naas yang diperkirakan terjadi pada 1964 itu.

Pasca peristiwa naas itu, diyakini oleh warga arwah Emen gentayangan dan mengganggu para pengemudi yang berani melintas di daerah tersebut, terutama pada malam hari.

"Kejadian rem blong, bus tergelincir dan kendaraan terperosok kerap terjadi di jalur ini," tulis Dadan.

Selain itu juga diceritakan banyak juga kejadian aneh, seperti kendaraan tiba-tiba mogok, sopir atau penumpang kendaraan bermotor kesurupan saat melintasi Tanjakan Emen.(*)