"Ya Alhamdulillah nambah dua kali lipat, lumayan rezeki buat keluarga di rumah," tambahnya.
Tak hanya itu, ada pula mahasiswa yang memindahkan sejumlah motor agar dapat digunakan untuk lewat para mahasiswa yang mengangkat gerobak.
Banjir rezeki tak hanya dialami oleh Ahmed, tetapi juga seorang pedagang asongan yang bernama Nur.
Nur mengaku dapat untung lebih banyak dalam aksi demonstrasi mahasiswa dan sejumlah masyarakat di Istana Negara pada waktu itu.
Melansir dari laman Kompas.com, Nur mengaku mendapat penghasilan hingga Rp 4 juta.
Penghasilan itu didapatnya usai berjualan mie instan dan minuman di tengah peristiwa demonstrasi.
Ïtu sudah ada 200 mie yang terjual. Kalau omzet hari ini ada Rp 4 juta tapi kotor ya,"ujar Nur. (*)