Find Us On Social Media :

5 Ambulans Diduga Jadi Pemasok Batu dan Bensin Saat Kerusuhan di Gedung DPR

By None, Kamis, 26 September 2019 | 09:04 WIB

Salah satu ambulans milik Pemperov DKI yang ditahan polisi karena ketahuan mengangkut batu dan bensin saat kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019) dini hari. Di bodi ambulans tertera tulisan Puskesmas Kec. Pademangan.

Grid.ID - Ratusan pelajar dari berbagai sekolah berjalan menuju Gedung DPR/MPR untuk melakukan aksi demonstrasi.

Belum sampai di Gedung DPR/MPR, ratusan pelajar tersebut terlebih dahulu dihadang oleh anggota kepolisian.

Kerusuhan pun terjadi di sejumlah titik di Gedung DPR/ MPR.

Namun yang menjadi perhatian adalah 5 mobil ambulans yang diduga membawa 'amunisi' dalam kerusuhan tersebut.

Adapun kelima ambulans ini diamankan lantaran diduga membawa batu dan bensin, terkait dengan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Rabu (25/9) kemarin.

Baca Juga: Terang-terangan Dukung Aksi Demo Tolak RKUHP, Anak Mayangsari: Sumpah Ga Terima Kalau Negara Kita Jadi Begini

Hal ini diungkap akun Twitter @TMCPoldaMetro. Menurut akun tersebut, kelima ambulans itu diamankan sekira pukul 02.15 WIB, Kamis (26/9).

"02.15 WIB, Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jalan Gatot Subroto," tulis akun twitter @TMCPoldametro, Kamis (26/9/2019).

Namun tulisan tersebut kemudian dihapus.

Senada dengan akun tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono juga mengkonfirmasi pengamanan kendaraan tersebut.

Argo menyebut ambulans tersebut kini berada di Polda Metro Jaya. Petugas yang ada di dalam ambulans pun ikut diamankan untuk dimintai keterangan.

"Ya diamankan di Polda Metro untuk dimintai keterangan," kata Argo, ketika dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga: Menikah dengan Pria Tajir Setelah Menjanda 3 Tahun, Inilah Profesi Suami Kedua Titi Rajo Bintang

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengkonfirmasi bahwa hingga Rabu (25/9) malam, sekira pukul 22.00 WIB, pihaknya telah mengamankan 570 orang pelajar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang hanya 200 orang tatkala sore hari.

"Iya yang diamankan 570 pelajar," ujar Argo, ketika dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019).

Ia menjelaskan para pelajar ini diamankan lantaran mereka mencoba ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

Baca Juga: Terang-terangan Dukung Aksi Demo Tolak RKUHP, Anak Mayangsari: Sumpah Ga Terima Kalau Negara Kita Jadi Begini

Tak hanya Sekolah Menengah Atas (SMA), ternyata ada pula pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diamankan kepolisian.

Saat ini, kata dia, sebagian pelajar sudah dijemput olah orang tuanya masing-masing. Namun sebagian lainnya masih menjalani pemeriksaan.

Akibat aksi turun ke jalan itu, banyak orang tua pelajar yang memarahi anaknya saat menjemput di Polda Metro Jaya.

"Bader banget ya lu sep jadi anak. Cape-cape gua gedein laga-laga preman," kata salah satu orang tua memarahi anaknya di depan polisi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada 5 Ambulans Bawa Batu dan Bensin di Gardu Tol Dekat Lokasi Demo

(*)