Baca Juga: 5 Bulan Hilang, Siswa SMKN 5 Surabaya Ditemukan Hanya Tinggal Kerangka di Gunung Arjuno
Achmad dan sang ibu yang tinggal hanya berdua di rumah sederhana itu tampak menyambut hangat kedatangan dua anggota Kopasus itu.
Ternyata ibunda Achmad tidak bisa berbahasa Indonesia dan cukup kesulitan saat berkomunikasi dengan Jambul Ijo.
Alhasil, Achmad menjadi perantara mengobrol antara ibunya dengan anggota Kopassus.
Usai mengobrol soal kebiasaan Achmad di rumah, anggota Kopassus itu memberikan janji.
Bambang menjanjikan akan mengajak Achmad masuk ke markas untuk melihat tempat latihan fisik bila benar ingin menjadi anggota TNI.
"Saya cuma pesen Mak, cita-citanya Achmad kan pengen jadi TNI. Kalau ada waktu longgar lari-lari. Kalau kegiatan kami longgar nanti saya ajak Achmad latihan di dalam asrama yang penting tahu caranya lari, push up, sit up, renang. Biar pun cuma bentar yang penting sudah tahu, nanti bisa latihan di dalam kampung sini," ucap Bambang, anggota Kopassus tersebut.
Baca Juga: Viral Video Siswa SMK Tantang Guru Lantaran Tak Terima Ponselnya Disita
"Siapa tahu nanti diawali dengan niatnya Achmad, didoain ibu, setelah lulus lalu daftar bisa jadi anggota," imbuhnya.
Selain itu, anggota Kopassus itu pun berpesan kepada Achmad agar tak mencoba rokok dan minuman keras.
"Apalagi kalau mau daftar TNI hindari rokok, minuman keras, perbanyak minum air putih, jaga kesehatan, bangun tidur banyak air hangat, jangan kopi," lanjut anggota Kopassus tersebut.
Tak hanya itu, anggota Kopassus tersebut juga menyampaikan amanah, titipan rejeki dari donatur.
"Mad, ini kemarin ada donatur kirim ke rekening abang.
Dia cuma berpesan suruh belajar yang rajin, salat, jangan lupa berbakti pada orang tua, semangat, pesennya itu aja," ucap anggota Kopassus yang satunya. (*)