Find Us On Social Media :

Sebut Aksi Demo Mahasiswa Hanya Nostalgia, Kepala Staf Kepresidenan Diskakmat Ketua BEM UGM

By Winda Lola Pramuditta, Kamis, 26 September 2019 | 14:29 WIB

Kolase foto Ketua BEM UGM Atitaul Muqtadir dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Grid.ID – Aksi massa di sejumlah daerah terjadi sejak awal pekan, Senin (23/9/2019) hingga Rabu (25/9/2019) kemarin.

Massa menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) versi revisi dan penundaan pembahasan sejumlah RUU lainnya.

Kemudian Senayan-lah yang menjadi sasaran aksi mahasiswa dalam menyuarakan tuntutannya.

Mahasiswa berharap memiliki kesempatan untuk bertemu dan berdialog dengan ketua DPR, Bambang Soesatyo.

Dikutip dari berbagai media, Bambang Soesatyo mengaku ingin bertemu mahasiswa, tapi kesulitan karena massa menjadi ricuh.

Hingga akhirnya Tim Mata Najwa pun membuka wadah pertemuan untuk mahasiswa dan Bambang Soesatyo, tapi sayangnya sang ketua DPR justru digantikan oleh wakilnya Fahri Hamzah.

Baca Juga: Jelang Persidangan, Salman Khan Dapat Ancaman Hukuman Mati dari Organisasi Mahasiswa

Dialog menarik pun terjadi selama perbincangan itu ditayangkan di Narasi TV.

Kepala staf kepresidenan, Moeldoko, sempat menyanjung keberanian mahasiswa dalam mengawal aksi demo RKUHP.

“Berikutnya yang saya salut temen-temen ga terpengaruh denga tema yang lain, ada tema yang coba dikembangkan turunkan Jokowi tapi temen-temen mahasiswa ga terpengaruh itu yang saya hormat.”

“Sasaran juga tepat ke DPR karena memang inisiasi untuk titik beratnya memang itu,” ucap Moeldoko dikutip dari Youtube Narasi TV yang diunggah pada (26/9/2019),

Kalimat yang diucap Moeldoko ini tak disangka justru menjadi bumerang baginya.