Find Us On Social Media :

Jangan Sepelekan Kebiasaan Mengigau karena Bisa Jadi Pertanda Kamu Alami Gangguan Psikologi

By None, Kamis, 26 September 2019 | 15:50 WIB

Jangan Sepelekan Kebiasaan Mengigau karena Bisa Jadi Tanda Kamu Alami Gangguan Psikologi

Grid.ID - Selain mendengkur, mengigau menjadi salah satu kebiasaan yang banyak dialami orang saat tidur.

Mungkin selama ini kamu menganggap kebiasaan mengigau alias berbicara saat tidur ini bukan sebagai masalah penting.

Namun, ternyata mengigau bisa menunjukkan kesehatan mental seseorang, bahkan bisa jadi tanda ia mengalami gangguan psikologi.

Baca Juga: Begini Potret 2 Putra Hrithik Roshan yang Mencuri Perhatian, Parasnya Tak Kalah Menawan dari Sang Ayah!

Menurut National Sleep Foundation, tidur berbicara dikenal dengan sebutan somniloquy, gangguan tidur yang mengacu pada berbicara saat tidur.

Pembicaraannya melibatkan dialog omong kosong atau bergumam lengkap dan jelas.

Biasanya mengigau seperti ini terjadi selama fase rapid eye movement (REM), fase di mana seseorang sudah bermimpi.

Mengigau biasanya disebabkan karena depresi, demam, kantuk di siang hari, kurang tidur atau karena sebelumnya minum alkohol.

Baca Juga: Bukan Emas dan Perhiasan Mewah, Pasangan Pengantin Ini Viral Usai Jadikan Ulekan hingga Wajan Sebagai Mas Kawin

Makannya bagi orang yang mabuk berat mereka sering bergumam tidak jelas.

Mengigau juga memiliki tahapan keparahan, tahap 1 dan 2 merupakan tahap mengigau dalam keadaan tidur nyenyak dan masih bisa dipahami.

Sedangkan untuk tahap 3 dan 4 merupakan pembicaraan yang sulit dipahami.

Keparahan tingkat mengigau bisa dilihat dari seberapa sering kita melakukannya, tingkat ringan dilakukan kurang dari satu minggu atau sangat jarang, tingkat menengah dialami satu minggu sekali dan tingkat berat dialami hampir setiap hari.

Baca Juga: 5 Suku di Dunia ini Punya Kemampuan Fisik yang Luar Biasa, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Jika pasangan atau orang lain menemukan kita sering mengigau, coba cari tahu apa penyebabnya.

Bisa jadi karena kita terlalu banyak pikiran sehingga alam bawah sadar mengaktifkan pikiran kita ketika tidur dan muncullah mengigau.

Sebaiknya bicarakan segala permasalahan dengan pasangan atau orang lain agar beban pikiran menjadi lebih ringan dan tidak mengganggu kualitas tidur yang akhirnya muncul mengigau.

Jika mengigau terus berlanjut dan menganggu kualitas tidur, kita bisa segera konsultasikan kepada dokter apa yang sebenarnya terjadi pada psikologis kita saat ini.

Baca Juga: Tinggal di Rumah bak Istana, Intip Potret Ruang Makan Mewah Siti Nurhaliza yang Letaknya di Pinggir Kolam Renang

Memang sedikit orang mengigau berat yang memiliki gangguan psikologis namun yang pasti ketika mengigau berarti sebenarnya ada hal yang sedang dipikirkan sebelum kita beranjak tidur.

Jika kita ingin memiliki kualitas tidur yang baik sebaiknya hindari memikir suatu hal hingga berlebih, jangan makan yang mengandung protein atau kafein yang membuat sukar tidur dan jangan meminum alkohol.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Jangan Sepelekan Mengigau di Kala Tidur, Bisa Jadi Itu Gejala Gangguan Psikologi