Pada bulan September 2018 Jemily diberi tahu bahwa tumor 'jeli' sudah mulai tumbuh lagi.
Baca Juga: Film Habibie & Ainun 3 Angkat Kisah Ainun Masa Remaja
Jemily diharuskan menjalani kemoterapi, tetapi pada Januari 2019 dokter menyampaikan bahwa hal tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan.
Satu-satunya harapan Jemily adalah transplantasi organ, pada perut, usus kecil, usus besar, dan pankreas.
Karena organ tersebut akan diangkat bersama dengan operasi tumor keduanya.
Namun, prosedur ini dalam dunia medis baru dilakukan sebanyak 14 kali di dunia.
Keluarga Jemily sekarang mengumpulkan uang untuk mendukungnya selama melakukan perawatan di rumah sakit serta biaya pemulihan.
"Ini adalah salah satu hal tersulit bagi saya, kondisi ini adalah penyakit langka,"ujarnya.
"Operasi mengambil banyak hal dari saya dan itu membuat saya harus minum puluhan pil selama satu hari, bahkan saya sudah tidak bisa makan-makanan padat," tambahnya.
Kondisi tumor langka yang diidap Jemily membuatnya harus bersedih, setiap kali ia berpergian selalu saja orang mengiranya hamil.
Baca Juga: Peraturan Aneh! Pekerja di Tiongkok Wajib Cium Bosnya Setiap Pagi