Find Us On Social Media :

Isak Tangis Tak Terbendung, Iringi Pemakaman Massal Korban Kecelakaan di Tanjakan Emen!

By Aditya Prasanda, Minggu, 11 Februari 2018 | 19:15 WIB

Makam atau kuburan massal di Taman Pemakaman Umum Legoso, Pisangan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kuburan massal itu disiapkan untuk warga setempat yang tewas dalam kecelakaan di kawasan tanjakan emen, Subang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Grid.ID - Isak tangis tak terbendung, mengiringi pemakaman para korban kecelakaan maut di kawasan Tanjakan Emen.

Pemakaman dilakukan di Taman Pemakaman Umum Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/2/2018) siang ini. 

Di TPU itu, sudah disiapkan dua liang lahat untuk kuburan massal warga yang tewas. Namun, ada juga warga yang sudah menyiapkan liang lahat sendiri.

Total, ada 27 warga Pisangan, Ciputat Timur, yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu (10/2/2018) sore.

Bus yang membawa mereka wisata ke Bandung terguling di Tanjakan Emen.

Dari Asal Usul Sampai Ritual Para Sopir, Inilah Kengerian Tanjakan Emen yang Memakan Puluhan Korban Jiwa di Subang!

Tanajakan yang terletak di Jalan Raya Bandung- Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, ini memang dikenal angker dan kerap memakan banyak korban

Dari RSUD Tangerang Selatan, jenazah sempat dibawa ke rumah duka masing-masing sebelum dimakamkan.

Salah satu jenazah yang sudah dimakamkan adalah Budiyanuati binti Muhammad Soegandi. 

Keluarga tampak melepas kepergian perempuan kelahiran 7 Januari 1960 itu dengan isak tangis.

Sementara itu, para warga sekitar juga tampak memenuhi lokasi pemakaman.

Sebelum Kecelakaan Maut Terjadi, Begini Firasat Korban Bus Terguling di Tanjakan Emen

Kronologi kejadian

Kecelakaan maut terjadi di kawasan Tanjakan Emen, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus pariwisata itu menelan korban jiwa hingga 27 orang.

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto mengatakan, bus pariwisata datang dari arah Bandung menuju Subang.

"Sesampainya di turunan, bus terbalik dan menabrak sepeda motor Honda Beat  Nopol T 4382 MH," kata Hari.

Kapolres Subang AKBP M Joni mengatakan, bus tersebut memiliki nomor polisi F 7959 AA. Menurut data yang didapat, bus pariwisata tersebut berisikan 50 orang penumpang. Mereka adalah rombongan wisatawan dari Tangerang Selatan.

Para wisatawan ini baru saja meninggalkan wisata kawah Gunung Tangkuban Parahu di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, untuk kembali pulang ke Tangerang Selatan via Tol Cikopo-Palimanan yang bisa diakses dari Gerbang Tol Subang Kota.

Setelah keluar dari gerbang Tangkuban Parahu, bus harus melewati turunan panjang sekitar kurang lebih 2 kilometer.

Saat melewati turunan panjang yang curam dan berkelok-kelok di tengah kebun teh dan hutan pinus itulah, bus mengalami kecelakaan tragis.

"Saat melintas turunan panjang dan berkelok, bus tidak terkendali karena diduga rem blong dan menabrak sepeda motor dengan nomor polisi T 4382 MM. Bus kemudian menabrak tebing sebelah kiri jalan dan terguling di bahu jalan," ujar Joni. (*)