Find Us On Social Media :

Ngeri, Ada Mayat Disembunyikan Seorang Sopir di Bengkel Bus

By Linda Fitria, Minggu, 11 Februari 2018 | 19:21 WIB

Sopir bus di Bengaluru, India harus berurusan dengan polisi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Seorang sopir bus di Bengaluru, India, harus berurusan dengan polisi.

Sopir bernama Moinuddin itu mengaku tak menyangka akan ada sesosok mayat di kolong busnya.

Dilansir reporter Grid.ID dari Bangalore Mirror (11/2/18) yang merilis berita pada 8 februari 2018, Moinuddin mengatakan bahwa saat itu dia melaju dengan busnya menuju Bengaluru dari Tamil Nadu.

Tiba-tiba di tengah jalan ia melihat sesosok mayat laki-laki tergeletak.

"Saya berada di dekat Anjaneya Devasthana (mungkin, kuil Kengal Anjaneya Swamy) sekitar 3 Km dari Channapatna saat saya melihat mayat terbaring di jalan."

(BACA : Kalah di Pengadilan, Pria Naik Tiang Listrik Selama Tiga Hari Tak Mau Turun, Hingga Ancam Akan Bunuh Diri)

Moinuddin lantas menghindari mayat yang tergeletak itu.

"Tidak ada suara mayat tadi tertabrak bus saya. Kalau ada, saya akan berhenti," katanya.

Setelah mengemudikan bus lebih dari satu jam, ia sampai di bengkel bus Shanthinagar sekitar jam 2.30 pagi.

Ada 14 penumpang di dalam bus, dan seorang kondektur.

Moinuddin mengklaim bahwa dia turun dari kendaraan seperti biasa dan saat memeriksa bannya, menemukan mayat pria yang tergeletak di tengah jalan tadi berada di kolong busnya.

"Saya takut dan tidak bisa berpikir. Satu-satunya hal yang bisa kupikirkan adalah melepaskan tubuh dan menyembunyikannya di bengkel bus."

(BACA : Isak Tangis Tak Terbendung, Iringi Pemakaman Massal Korban Kecelakaan di Tanjakan Emen!

Pengemudi bus berusia 42 tahun itu tak bisa lama-lama menyembunyikan mayat itu lantaran dipergoki rekan kerjanya yang melapor polisi.

Namun Moinuddin mengklaim ia tak membunuh pria itu.

"Sekitar pukul 5 sore, saat polisi datang saya menceritakan semuanya kepada mereka," kata Moinuddin.

Moinuddin dibebaskan polisi dengan jaminan wajib lapor dan tak boleh mengemudikan bus selama penyelidikan masih berlangsung.

Jadi, jika Moinuddin mengatakan yang sebenarnya, lalu mengapa ada mayat di tengah jalan pada malam hari?(*)