Grid.ID - Mengapa orang yang berusia 20 tahun sering mengalami rambut rontok dan botak?
Bukan hanya kamu ternyata sebagian besar orang di dunia juga memiliki masalah kerontokan rambut hingga menjadi botak.
Menurut sebuah penelitian, orang-orang di Tiongkok yang berusia 20-an lebih cepat kehilangan rambut daripada generasi lainnya.
Penelitian ini dilakukan pada 4000 siswa dari Universitas Tsinghua, 60 persen melaporkan bahwa mereka mengalami kerontokan.
(BACA: Ini Dia Menu Sarapan Sehat Menurut Ahli Gizi, yuk Kepoin!)
Melansir dari laman the times of India oleh Grid.ID merangkum beberapa hal penyebab rambut rontok.
1.Stres
Stres menajdi penyebab utama rambut rontok.
Stres dapat mempengaruhi siklus hidup pertumbuhan rambut.
Hasil penelitian di Tiongkok mengungkapkan stres yang dialami kaum millenials lebih tinggi dibanding dengan generasi yang lebih tua.
(BACA: 5 Mitos Tentang Penurunan Berat Badan yang Sering Dianggap Benar, wah Apa Saja ya?)
2.Perawatan rambut
Perawatan rambut juga berkontribus pada kerontokan.
Seringnya hair extension bisa melemahkan folikel rambut yang akhirnya bisa menyebabkan rambut rontok lebih banyak.
3.Diet dan asupan gizi
Percaya atau tidak diet memainkan peran penting dalam memepangruhi kesehatan rambut kamu.
Diet vegan sangat berpengaruh terhadap kesehatan rambut khususnya bagi kaum milenials yang melakukan diet ini.
(BACA: Benarkah Para Vegetarian Memiliki Aroma Keringat yang Lebih Baik?)
4.Kehadiran toksin atau racun
Salah satu sumber toksin yang paling umum adalah polusi.
Folikel rambut sangat rentan oleh pengaruh polusi.
Ada penelitian yang mengatakan orang yang tinggal di kota melaporkan menagalami kerontokan lebih banyak dibanding mereka yang tinggal di luar kota. (*)